Sudah dasarnya, jika kegemaran memodifikasi apapun itu tentu akan dibarengi dengan keberanian untuk menanggung sendiri resiko hasil modif tersebut. Apalagi jika tindakan tersebut dilakukan sendiri, tentu selain menambah wawasan akan pula dibuat pusing jika problem sedang terjadi.
Begitulah yang dialami fnc, kala memutuskan mengganti kelistrikan BlueMX yang mulanya menggunakan sistem semi-DC menjadi Fullwave / Full-DC. Bukan tanpa masalah, awalnya fnc berminat akan keuntungan kelistrikan fullwave, terinspirasi dari motor batangan maksudnya.
Setelah sekian lama menggunakan sistem kelistrikan fullwave pada BlueMX, beberapa minggu lalu fnc mengalami masalah yang cukup serius. BlueMX sakit, fnc pun sedikit panik. Jarang-jarang masalah seperti ini terjadi. Saat pulang dari malang, mesin motor mati mendadak ditengah jalan. Keadaan pun cukup larut, oleh karena itu blueMX terpaksa harus jalan. Sesaat dimatikan beberapa detik bisa jalan kembali namun mati lagi setelah beberapa kilometer.
Begitu pula, saat fnc pulang dari undangan launching yamaha x-ride lalu. Lampu utama tiba-tiba mati/putus saat fnc menyalakan lampu sein. Bukan main pusingnya, jalan dari surabaya-malang tanpa lampu utama. Bisa dibayangkan bagaimana bahayanya. Beruntung, fnc masih ikut rombongan jadi istilahnya “nunut madangi dalan”.
Sesampai dirumah, dua kejadian tersebut berusaha fnc analisa dengan banyak referensi. Bahkan saat fnc coba ke bengkel resmi yamaha, mekanik yamaha pun bingung dengan problemnya. Hingga keluar bengkel masalah belum terpecahkan. Capek ke bengkel dengan hasil mengecewakan, fnc coba analisa kembali pusat masalah kelistrikan yang dialami blueMX dengan tes satu persatu terutama dari pusat modifikasi kiprok tiger. Awam tentang gejala kerusakan kelistrikan juga menyulitkan lho… ibarat ujian tanpa alat tulis nah gimana bisa isi lembar jawaban.
Analisa pertama, Soket 6 pin menjadi perhatian utama fnc kali ini, kali aja ada yang renggang atau serabut kabel sudah pada getas. Benar juga, ternyata soket menuju pin 1 kiprok, serabut kabelnya terkikis habis hampir lepas. Ini yang menyebabkan blueMX saat itu mengalami mati mendadak ditengah jalan. Kelistrikan fullwave rentan dengan yang namanya kerenggangan, oleh karena itu wajib untuk memperbagus kualitas kabel maupun soket yang menancap pada kiprok.
Mati mendadak seperti ini bisa terjadi disebabkan accu tak mendapatkan charge yang maksimal sehingga berat dalam meng-handle kebutuhan listrik. Karena problem ini, busi pun dipastikan mengalami masalah karena pasokan listrik dari cdi dan koil tak maksimal.
Analisa kedua, adalah matinya lampu utama tiap kali sein dihidupkan ataupun saat rpm terlalu tinggi. Otak-atik lagi nih si kiprok tigernya, akhirnya ketemu juga masalahnya. Kesalahan dilakukan oleh mekanik bengkel yang melakukan repair pemasangan fullwave sebelum fnc beberapa minggu lalu sebelum fnc bongkar kembali. Ternyata, soket pin 2 kiprok terbalik ke seberangnya.
Benar saja, meski menggunakan fullwave ini fnc kok merasakan nyala lampu tetap mengikuti langsam motor. Di geber rpm tinggi semakin terang dan akhirnya putus, apalagi saat menyalakan sein terasa seperti terjadi korslet. Harusnya dengan aplikasi fullwave, nyala lampu utama stabil tanpa pengaruh langsam mesin.
Faktor kelupaan mekanik tersebut menancapkan soket para pin 2 kiprok dengan benar harus fnc bayar mahal. Apa itu? Kiprok tiger original seharga 285 ribu tersebut sekejap rusak. Sejatinya pin 2 pada kiprok tiger berfungsi sebagai regulasi atau monitoring voltase. Fungsi ini memungkinkan menghindari overcharge pada accu dimana beban berlebih akan dibuang melalui ground. Bagaimana jika lupa tidak dipasang atau soket tak menancap maksimal atau serabut kabel menuju pin 2 getas? Bisa fnc pastikan dalam sekejap fungsi regulasi kiprok rusak sehingga arus akan loss mengaliri accu yang berdampak overcharge, yang jika tak segera dibenahi akan berimbas pada lampu yang sering putus, parahnya CDI atau koil turut mengalami kerusakan nantinya.
So, mengingat mahalnya kiprok original tiger tersebut. fnc mencoba opsi lain dengan membeli kiprok KW tiger ‘fukuyama’. Secara kualitas, kiprok fukuyama ini cukup baik dan awet mengingat banyak yang menyarankan kiprok tersebut. Harganya pun jauh lebih murah, kapan hari ini menebus kiprok fukuyama tiger ini seharga IDR 100.000. Berikut pula soket 6 pin yang turut fnc ganti baru untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. So, bukan tanpa masalah memodifikasi fullwave. Jangan terlalu tergiur, namun pastikan kita juga memahami dasar modifikasinya karena tak semua mekanik bengkel umum ataupun resmi tahu akan kerusakan kelistrikan tersebut.
Sekarang, kelistrikan BlueMX kembali sehat seperti sedia kala. Tak ada lagi problem mati mendadak dijalan, ataupun lampu utama yang sering mati akibat los nya arus dari kiprok.
Monitoring voltase perlu dilakukan rutin bagi yang memiliki motor dengan sistem kelistrikan fullwave, apalagi yang sudah membebani dengan perangkat kelistrikan dengan beban berat macam klakson keong, klakson mobil, alarm, lampu HID dan sebagainya. (fnc)
Bang admin.
2 minggu lalu saya ubah kelistrikan njmx ke fullwave, tadi barusan di jalan lampu utama dan panel mulai redup, dan akhirnya motor nyendat2 mau mati mesin, tp kalau di gas hidup lagi (bukan kehabisan bensin, sebab lampu indikator sistem pendingin ikut nyala mati nyala mati sesuai posisi gas,)
Belum sempet di cek problemnya sebab kondisi berangkat kerja. Mengingat tmpat kerja dalam kawasan, jauh dari bengkel,
Kira2 masalahnya di mana dan paling utama dicek apa ya bang,
Terima kasih banyak.
cek kualitas kabelnya, pastikan untuk memilih kabel dengan serat tebal untuk pengaplikasian fullwave. Cek sambungan dari kiprok ke sepul (bisa jadi ngefong), cek juga saluran dari kiprok ke ACCU, pastikan soketnya njepit sempurna ke serat kabelnya.
Mas admin mau tanya, motor saya jupiter z burhan (mirip mirip sama MX kan ya) udah FW.
Ketika iddle (headlamp mati), voltase normal 13,xx volt.
Tapi ketika nyalain headlamp, voltase ngedrop parah cuma jadi 9 – 10volt bahkan ketika di gas. Kira-kira apa ya masalahnya.
Mohon pencerahannya.
Matur suwun.
Cek sekali lagi sambungan kabel, sambungan ke soket dan lain2. Kebanyakan masalah yg merubah fullwave biasa terletak pada ketidaktelitian pemasangan sambungan sehingga arus tidak maksimal.
trus bgmn law kabel hitam.y yg sll putus….yg dri spull msuk ke kiprok
kualitas kabelnya kurang baik, diganti dengan yang seratnya tebal mas.
alhamdulillah habis praktek kelistrikan fw jupiter mx saya bln oktober kemaren, dan setelah dipakai sekitar satu bulan ada yg aneh karena air aki cepat habis, lima hari tersisa sedikit dan minggu kemaren hampir saja kena cell sudah dag dig dug karena takut cell nya kena apalagi aki masih baru ganti seiring kelistrikan yg fw karena aki lama sudah soak. nah karena saya gak pasang voltmeter maka belum bisa menganalisa kenapa gejala air aki cepat habis, setelah utak atik pasang voltmeter ternyata baru ketahuan penyakitnya, ketika mesin idle pengisian 13,7v namun setelah gas digeber pengisian menjadi 17,5v nah ini yg bikin air aki cepat menguap, nah daripada ntar merembet ke aki cdi kabel dan perangkat lain maka dibongkar kiprok tiger AHM seharga 130rb. ternyata di soket no. 1 kabel terkikis, soket meleleh, saya coba ganti dg kiprok tiger merk fukuyama dan hasilnya pengisian kondisi mesin indle tanpa beban sekitar 13v gas besar 14,7 – 15 v. awal pasang aki di cek di bengkel shop n drive pengisian di 13,7v mesin digas besar. nah masih ada PR kenapa kiprok tegangannya sampai 17v dan kabelisasi ke pin 1 apa karena terlalu panas akibat bodi kiprok tidak menempel ke bodi motor ? ( ini sudah saya akal dg nambah lempengan plat dan alumunium pendingin transistor ) atau soket di pin 1 dan kabeli aslinya kurang besar ya ?
nah itu pengalaman saya semoga bisa bermanfaat dan kalau ada rekan2 yg punya pengalaman serupa dan lebih ahli saya tunggu jawabannya…thx om fncounter salam jupi mx plat N coret 🙂
pengalaman saya modif fulwaving di mx. yang udah menginjak usia 3 tahun lebih padahal pake kiprok fukuyama. tapi ahir ahir ini yang sering bermasalah yang menyebabkan motor mati mendadak kelistrikan idup tapi serba gak kuat. yap emang bener arus pengisian dari spull gak nyampe ke kiprok dan masalahnya ada di dalam soket spull yang udah 3 kali gosong..meski masih nyambung akan tetapi akibat kabel pembugkus yang kebakar itu tadi yang menjadikan arus listrik tidak mengalir sebagai mana mestinya…karna harga spull ori muahal…ya gak ada lagi cuma akalin dan akali aja……….padahal waktu bikin fullwave gak perlu bongkar blok spull…( untuk yamaha ) honda ya mesti bongkar buat mutusin ground.
salam : flash-f14n.blogspot.com
bro fnc, boleh minta nomor hape/pin bb bro? ada masalah nih sama motor saya, mau konsultasi. 2tahun fullwave baru skrg ada masalah 😀 boleh dikirim ke facebook: rio baskoro (rio ymci malang) atau ke email. baskoro.nli@gmail.com 😀 thanks bro fnc 😀
alamin sama, tiap brp km mbrebet -> mogok. pas oe cek aki drop, geber gas gamau ngisi,
entah salah di kabel / soket / kiproknya sendiri yg udah tewas.. kudu dicek ama yg ahli 🙁
Silahkan masbro kunjungi di artikel fullwave bluemx… banyak try error yg bisa dipelajari dari pengalaman yg sudah sama2 memasang fullwave pada jupiter mx
standartnya berapa gan???
alhamdulillah terima kasih gan mx gue udah jadi fullwave pakai kiprok fukuyama uji coba banguwangi-surabaya lancar. tapi waktu sampe jember sempat mati mesin starter langsung hidup lagi tapi kayaknya masalah BBM gan yang telat bulan modifikasi ini.
ini hasil pengukuran:
1.mesin mati 13.20-13, 50 volt
2.idle tanpa beban 14, 34 volt
3.idle dengan beban 12, 90
4.putaran menengah-tinggi 14, 45 – 14, 63 volt
waktu idle dengan beban kok tegangan aki drop gan malah lebih rendah dari saat mesin mati?? apak gak tekor wakto dien agak lama di lampu merah???
aku ganti headlamp dengan bulb halogen aspira 35/35wat(standart mx kan 32/32 watt)yang lain standart semua.
gimana menurut agan normal gak..
sekali lagi terima kasih banyak gan.
Segera cek mas, dibagian soketnya. SOket kiprok baru biasanya kurang nyambung antara soket dan serabut kabelnya. Bisa tekor tuh accunya.
betul mas irwan, setuju sama admin saya, sy baru beli peralatan buat fulldc, socket nya jelek, serabut dan socket saya buka, cuma nempel sedikit, dan juga kualitas kabelnya kurang bagus, kecil, mau saya ganti dengan yg lebih besar + di solder biar puas 🙂
waktu modih fullwave kan gak perlu gulung ulang spull kan gan??
kalo di aplikasi di new jupiter mx sama saja kan???
tidak perlu modif sepull sejauh memakai beban normal. Paling enak ganti lampu dashboard speedo jadi led semua, ganti lampu senja jadi led, ganti lampu belakang jadi led, ganti sein jadi led, tak sisakan lampu utama saja untuk beban kelistrikan yang lebih ringan. njmx sama saja caranya.
ya saya coba praktekan dulu gan mohon doanya
ya saya coba praktekan dulu mohon doanya
Sipp
master, mau tanya dong…
ane pake MX 2008..
udah ane bkin FW pake kiprok tiger…masalah muncul nih,,,
tegangan yg kluar dari kiprok ke aki kok cuma 4v ya??
tapi ga pernah tekor akinya.. stater electric dan lampu utama ga pernah mati…cuma klakson aja kadang2 suaranya jadi kecil,udah 3x ganti klakson msih blum smbuh jug tuh…kira2 permasalahannya dimana ya???
mohon pencerahannya…..
NB:ane udah ganti spull ori…masalah blum juga terselesaikan….
pake klakson apa? mungkin multimeternya yang bermasalah secara 4v sudah termasuk drop untuk ukuran accu. Jangankan 4v, 8v saja sudah bermasalah.
gan nanya.,,motor ane mx 06 sudah fullwave,pakai kiprok tigi ori.,sudah 3 tahun sih aman jaya tidak ada masalah.,,tapi bbrapa hari ini ada masalah.,,lampu depan agak “ngedip” klo di rem ,seperti gejala aki tekor.,, ane cek pake multitester pas langsam 14,4vDc.,, saat geber tinggi dapet 14,9 – 15,3v Dc.., sudah ane ricek smua soket dan urut kabel tidak ad yg kendor dan getas.,pinjem aki pnya sodara yg masih baru pun jg bgtu., ane cm pake bolam osram all season 35/35 12v..,, yg lain standar dar ..,,sebelum fullwave pun ane udah pake ntu bolam., coba ganti bolam (kali aj udah mnt jajan ) tetep bgitu..,,, ad saran kira2 dbagian mana???
Gejala headlamp sedikit berkedip saat ada beban lampu lain nyala banyak faktornya. Salah satunya adalah kabel body bawaan mx memang tidak didesain untuk kelistrikan fullwave alias kabel lampu utama kurang tebal sehingga berpengaruh saat lampu berebut daya. Saran saya pake lampu rem LED atau tarik jalur kabel baru khusus untuk lampu utama dg konsekuensi nyala lampu tidak lagi ikuti kunci kontak.
mas, full wave mx total habis berapa duit mas?
Sekitar 150 ribuan pake kiprok fukuyama. Kalau pake kiprok original pastinya lebih mahal.
mas bro… Problem solved buat standar kena ban dikit… Caranya di getok pake palu bagian yang standar yang menjorok kedalamnya (khusus kasusnya yang seperti saya aja nyerempet ban dikit).. Tapi katanya kemanyakan mx diganti sama standar tengah rx king / thunder yah mas bro biar ga mentok…??? Foto jadi nya saya email yah mas bro…
Sipp infonya, bisa dipotong sekalian itu. Untuk penggantian standar tengah saya rasa nggak perlu kok…. pake standar aslinya aja..
ok mas bro … :beers 😀
mas bro, saya udah ganti ban sesuai saran mas bro… Jadi cakep mas bro mx nya :D, tapi Ada masalah sedikit nih masbro, standar tengah nempel sekitar 1ml bro (ujung standar kiri dan kanan mas bro ).. Punya solusi ga mas bro buat standar ini…??? 😀
Pake ukuran berapa masbro? bisa disertakan foto biar jelas..
corsa s123: 110/70 masbro… Shock belakang masih standar mas bro… Oh ya fotonya boleh dikirim ke email mas bro aja ga…??? Email saya herisnasumarna@gmail.com masbro
fncounter.blog@gmail.com
maaf mas bro, gambar yang pertama ikut ke upload waktu seminar… heheheh
wah, mas bro mengalami kejadian yang dulu sempat saya alami juga.. malahan saya juga minta solusi dari mas bro di artikel ini mas http://fncounter.wordpress.com/2012/11/06/kelistrikan-fullwave-no-kick-starter-no-problem/ .. hehehehe…
btw sector kaki belakang saya juga sudah pake velg new mx masbro+ cakramnya tapi arm nya masih yang old, minta saran ukuran ban yang tepat dong mas buat belakang…?? kalau Corsa S123: 110/80 mentok ga yah…?? thanks mas bro
^_^ sebenarnya jika pemasangan soket kirprok terjamin kualitasnya tidak masalah kok. Makanya saya berani merilis artikel tersebut. Apalagi kerusakan kelistrikan paling sulit untuk diketahui penyebabnya. Perlu ada feedback dari yang mengaplikasikan disini, so perlu saya berikan pengalaman ini untuk meminimalkan problem bagi yang berminat memasang fullwave ini.
Untuk ban, lebih baik pakai 110/70. Menurut saya ini yang paling pas. Jika masbro belum memakai peninggi shock. Diatas ukuran 110, wajib pakai peninggi shock belakang karena ban bakal menggilas spakbor aslinya nanti.
Enak dibaca, dan perlu
Suwun masbro… 😀
kadang2 ilmu improv. malah dari BENGAL (bengkel alternatif),kok Mas…he3
Yup, diharuskan pemilik juga mempelajari jika memodifikasi, tak hanya asal jalan, bisa repot sendiri nantinya.
Pertamaxx ++
Motor Modif kok dibawa keBERES, hahahhaha…..mechaniknya ya mesti tambah bingung, wong dia cuma menghapal buku panduan, nggak pernah/jarang untuk bereskperimen kok….xixixixixi 😆
Betul segalanya disuruh ganti, fiuh…. tekor dompet
Hahhahaha, kalau motor modif ya dibawa keEMPUnya 😆
Bro admin ini pakek modif altenator bukan???