Review Konsumsi Bahan Bakar Yamaha AEROX 155 VVA …. Potensi Irit Perjalanan Luar Kota Mencapai 59,34 KM/L

filano

Motomaxone.com – Ditemani oleh Yamaha Aerox 155 VVA selama seminggu lalu membuat saya sebagai reviewer memiliki banyak waktu untuk menghimpun data termasuk mengulas efisiensi bahan bakar skuter matik premium Yamaha Indonesia ini. Semoga bermanfaat bagi calon konsumen Yamaha sebagai tambahan dari bahan referensi produk yang bakal dipilihnya nanti.

Sebagai motor matik premium, tentu penilaian terhadap efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi sangat penting karena motor matik identik dengan penggunaan harian yang nyaman sekaligus irit bahan bakar. Apalagi dapur pacu Aerox ini mencapai 155,1 cc sehingga sangat penting melihat seberapa besar konsumsi bahan bakarnya.

Boleh saja berpendapat bahwa dengan melihat kapasitas mesinnya, wajar jika motor ini tidak lebih irit dari skuter matik dengan kapasitas mesin yang lebih kecil. Namun tidak menjadi wajar jika, platform motor matik dengan dibekali sistem injeksi yang semakin canggih seperti sekarang masih boros layaknya motor karburator.

Bicara efisiensi bahan bakar, tentu kita perlu menyadari pentingnya faktor yang mempengaruhinya baik itu mempengaruhi borosnya atau bahkan mempengaruhi keiritannya.

Salah satunya yang saya terapkan adalah tekanan ban yang tidak boleh kurang dari kondisi standarnya. Hanya karena anda teledor membiarkan ban kekurangan angin maka sebagai konsekuensinya konsumsi bahan bakar motor anda akan lebih boros dari kondisi normalnya.

Sebagai catatan, saya memiliki tinggi badan 171cm dengan berat mencapai 77kg. Berat isi motor juga berpengaruh lho terhadap perhitungan efisiensi bahan bakar yang kita lakukan, berikut juga dengan beban lain-lain yang kita bawa. Kebetulan saat melakukan perhitungan konsumsi BBM ini, saya membawa beban yang cukup banyak. Mulai dari tas punggung dengan isi laptop 14″, pakaian2 dan sebagainya. Belum lagi pakaian2 yang saya tempatkan di bagasi Aerox 155VVA ini. Tambahan lainnya adalah jas hujan hingga telur 1kg pesanan istri hehe..

Kapasitas tangki bahan bakar Yamaha Aerox 155 VVA saya pastikan penuh dengan ketinggian yang sudah saya tentukan sebagai bagian data dari metode perhitungan Full to Full. Yang paling penting lagi adalah manajemen emosi. Emosi anda yang meluap-luap dijalan, agresif dan sejenisnya dalam berkendara tidak akan memberikan hasil efisien dalam perhitungan konsumsi bbm nantinya.

Perjalanan yang saya lakukan adalah perjalanan luar kota dari Malang – Sidoarjo. Saklar SSS (Start Stop System) dalam kondisi ON saat saya melakukan perhitungan tersebut. Sistem stop dan go ini berperan efektif untuk menghemat bahan bakar saat anda sering terjebak macet.

Kondisi saat itu hujan dengan intensitas rendah – menengah sehingga admin tidak berani ambil resiko speeding diatas 100 kpj. Maksimal saat itu 90 kpj, karena kondisi lalu lintas juga relatif padat, berikut juga saya melakukan perjalanan saat sore hari menjelang petang.

Kondisi jalanan yang mulai banyak lubang saat ini juga menjadi pertimbangan saya sebagai reviewer untuk lebih memilih riding dengan kecepatan yang relatif santai.

Kilometer awal pada perhitungan kali ini pada spidometer Yamaha Aerox 155 VVA S-version yang saya tes ride tertera 6.309. Mencapai kota sidoarjo dengan kondisi hujan yang masih cukup deras, spidometer menunjukkan angka 6.363 kilometer. Dari angka tersebut diatas, didapati perjalanan yang saya tempuh mencapai 54 kilometer.

Sesampai di sidoarjo, saya pun langsung masuk SPBU untuk menambah BBM sesuai dengan batas ketinggian yang sudah saya tentukan sebelumnya. Ingat disini anda perlu mengingatkan petugas SPBU agar tidak mengisi dengan tekanan penuh agar tidak menyembur keluar. Bilang saja diisi pelan-pelan untuk kebutuhan perhitungan BBM, saya pun juga mengingatkan demikian.

Sampai dengan ketinggian BBM seperti kondisi saat berangkat, ternyata tidak sampai 1 liter brosis. Lebih tepatnya, tambahan bahan bakar tersebut hanya mencapai 910 ml atau 0,910 liter. Setelah melakukan perhitungan dengan metode full to full, didapati efisiensi konsumsi bahan bakar Yamaha Aerox 155 VVA mencapai 59,34 KM/Liter.

Hasil perhitungan efisiensi dengan Aerox 155 VVA ini berbeda jauh dengan NMAX yang pernah saya lakukan tes BBM. Saat itu efisiensi konsumsi BBM nya hanya mencapai di bawah 40 KM/Liter. Kondisi tersebut bisa dimaklumi karena saat itu lebih banyak speeding diatas 100 kpj karena kondisi jalan raya memungkinkan untuk konstan di kecepatan tinggi.

Hasil konsumsi BBM yang cukup baik untuk skuter matik berkapasitas mesin diatas 150cc tersebut. Semoga menjawab rasa penasaran pembaca tentang potensi hemat BBM yang dimiliki Aerox 155 VVA ini. Tentu semua motor memungkinkan memiliki hasil konsumsi BBM yang lebih boros jika di pegang di tangan pengendara yang lebih suka kecepatan tinggi dan bermain akselerasi. (red)

BERITA LAIN :

[display-posts category=test-ride]