Rahasia Sukses Rossi di GP Andalusia, Terkuak Permintaan Khusus Kepada Bos Yamaha

filano

Motomaxone.com – GP Andalusia menjadi momen spesial. Terutama bagi kebangkitan pembalap gaek Valentino Rossi dari keterpurukannya selama ini. Meski berbeda seri balap, baik GP Spanyol dan GP Andalusia sama-sama diselenggarakan di sirkuit Jerez.

Yang pasti kita bisa melihat, Yamaha M1 milik Rossi lebih melesat dibandingkan biasanya. Melansir corrieredellosport ternyata Valentino Rossi diketahui meminta sesuatu yang khusus kepada bos yamaha Lin Jarvis.

Bos yamaha itu mengutarakan bahwa keempat pembalap yamaha (2 pembalap pabrikan dan 2 pembalap satelit) memiliki setup motor yang berjalan kearah kurang lebih yang sama. Namun ternyata itulah kendala Valentino Rossi.

Dikarenakan hal tersebut Rossi melayangkan tuntutan khusus itu yang kabarnya sulit dilakukan oleh bos yamaha tersebut. Tuntutan itu tak lain adalah, Rossi meminta yamaha untuk mengubah motornya menggunakan Set up motor yang dulu.

Tidak ada informasi lebih detail terkait keinginan Setup Yamaha M1 versi tahun berapakah yang diinginkan Rossi. Namun dipastikan set up tersebut sangat berbeda dengan set up motor tiga pembalap Yamaha yang lain.

Menurut Lin Jarvis, kesulitan Rossi selama ini adalah tentang masalah pada cengkeraman ban. Itu kenapa setelah seri pertama jerez GP Spanyol lalu tim Valentino Rossi mengubah sesuatu dan menuntut yamaha menggunakan setelah motor di masa lalu yang tentu lebih cocok untuk Rossi.

Rossi juga dikabarkan tak puas dengan jawaban Yamaha terkait masalah yang dihadapinya. Yang pasti perangkat teknis yang digunakan oleh Vinales dan Quartararo juga tak membuat juara dunia 9 kali grand prix tersebut puas.

Ditanya mengapa Yamaha sulit mendengar keinginan The Doctor. Lin Jarvis mengutarakan bahwa Ban yang diinginkan sudah berubah, berikut juga dengan motornya. Namun yang diinginkan Rossi adalah mengubah setelan motornya seperti masa lalu.

Dan keinginan itu tidak mudah dilakukan karena pabrikan Yamaha di jepang sendiri memiliki data dan pengembangan mesin yamaha saat ini mengikuti data tersebut.

Valentino Rossi sendiri merasa bahwa Yamaha terlalu memaksakan kehendaknya. Yaitu menggunakan motor yang tidak mendukung gaya balap sang legenda. Rossi membeberkan, dikarenakan Vinales dan Quartararo lebih cepat dengan motor itu (Yamaha M1 sekarang). Maka dirinya yang sudah berusia 41 tahun itu diminta Yamaha, harus belajar mengendarai motor seperti mereka (Vinales dan Quartararo) seperti dikutip dari gpone.

Itu mengapa Rossi memutuskan untuk kembali pada setelan motor yang lama. Dan hal tersebut membuahkan hasil dengan merebut podium ketiga di seri balap kedua motogp 2020 tersebut. Jarvis juga tak menutup kemungkinan mendengarkan permintaan Rossi di seri balap selanjutnya. (red)