
Race GP Belanda, Fantastic Marquez… Sabet Podium di Lintasan Basah
GP Belanda berlangsung tak sesuai harapan penonton motogp seluruh dunia. Suguhan menarik aksi duel pabrikan tak tersaji pada seri TT Assen kali ini. Mengawali balap dengan status WET RACE, tak menjadikan balapan berlangsung seru. Seperti yang dilakukan Rossi yang tak mengawali start pada barisan melainkan dari dalam pit line.
Hal tersebut dikarenakan Rossi memutuskan mengganti motor dengan ban basah. Start diawali dengan baik oleh Ducati dengan pembalapnya Dovizioso. Tercatat, Dovi sempat mendominasi dengan memimpin jalannya balapan. Sedangkan menguntit ketat dibelakangnya Marquez, Pedrosa dan Aleix Espargaro yang meraih pole position perdana musim ini.
Sedangkan para pembalap dibelakang disibukkan dengan lintasan yang tak bersahabat. Sering kali terlihat para pembalap kehilangan kendali atas motornya. Namun beruntung sedikit yang terjatuh seperti Pol Espargaro hingga tak bisa menyelesaikan perlombaan. Strategi penggantian motor ini rupanya menjadi kunci keberhasilan repsol honda menutup GP Belanda dengan manis.
Ducati dan Dovi yang begitu dominan didepan semakin dekat dengan Marc marquez yang saat itu berada di posisi ke-2. Duel seru malah tersaji pada perebutan posisi ke-3. Pedrosa yang unggul dengan paket motornya mendapatkan perlawanan esktra dari pembalap terbaik tim open class Aleix Espargaro. Berkali-kali 2 pembalap ini saling adu overtake hingga pedrosa kewalahan. Namun akhirnya, keunggulan di track lurus membuat Aleix tak mampu berbuat banyak.
Dibelakang 4 besar, Rossi yang memutuskan ganti motor sejak awal mampu meningkatkan progress posisi nya di klasemen balap GP Belanda. Start di posisi 11, namun pada kenyataannya posisi terakhir karena start pada pit line membuat Rossi cukup bersemangat melibas lawan didepannya. Posisi-5 diamankan Valentino Rossi. Berbeda Rossi, beda pula Lorenzo, strateginya sangat berantakan di seri Assen kali ini. Mengawali balap di posisi 3, Lorenzo malah melorot dengan hanya finish di posisi 13.
Anjungan jempol patut diberikan pada Marquez yang mati-matian mengejar ketertinggalan dari Dovizioso. Beruntung lintasan semakin mengering dengan demikian GAP dengan Ducati pun semakin mengecil dan berhasil dikalahkan. Apresiasi lain adalah Aleix Espargaro, jalankan balap GP Belanda yang tak begitu menarik menjadi greget karena duel nya dengan Pedrosa yang sangat seru meskipun pada akhirnya Aleix menyerah. Rossi pun demikian, membuat greget GP Belanda sedikit meriah. Mengawali race pada pit line, toh akhirnya Rossi mampu menembus posisi 5 besar meskipun tertinggal 25,8 detik dari Marquez yang meraih juara seri GP Belanda. (fnc)
___________
Related Post :
- Rumor Kerjasama Kalex dan HRC Untuk Rangka Baru Honda RC213V Marc Marquez dan Joan Mir
- Mick Doohan, Gaya Balap Bertahan diatas Honda RC212V
- Tes Portimao : Ekor Baru Yamaha M1 Merusak Estetika Motor MotoGP
- Kehebatan Rossi Diatas Motor Belum Luntur Kata Marco Bezzecchi
- Sejarah Garis Keturunan Mesin 4 Tak MotoGP Besutan Honda. RC211V, RC212V dan RC213V
- Dilema Aero Fairing Motor MotoGP, Antara Fungsi dan Estetika !
- Joan Mir Bangkitkan Vibes Valentino Rossi di Repsol Honda
- Buat Film Dokumenter, Marc Marquez Ungkap Sumber Perseteruan Dengan Valentino Rossi
- HRC Resmi Kenalkan Respol Honda Livery 2023
- Final Test MotoGP Sepang, Luca Marini Tercepat Dibuntuti Pecco Bagnaia
Balapan’é wong nekat 😀
—–
http://nyobamoto.com/2014/06/30/renang-marc-marquez-hasilkan-poin-sementara-200-jozzz/
[…] Race GP Belanda, Fantastic Marquez… Sabet Podium di Lintasan Basah […]
super Marc, Super Aleix, and super Vale bikin tontonan agak berbumbu. 🙂
kayaknya lintasannya gak full wet ya??
betul…. wet race lebih dititik beratkan pada lintasan basah yang seiring jalannya lomba lintasan tersebut berpotensi mengering.
berenang… qiqiqi
nitip mas bro, matic bongsor benelli zafferano 250 : https://tafmotorcycle.wordpress.com/2014/06/28/first-sight-impression-matic-bongsor-benelli-zafferano-250/
dulunya pernah balap liar tuh marquez xixixi