Race Direction Sebut Cara Marquez Berpindah Motor Adalah Legal, Data Telemetri Buktikan Repsol Honda Tidak Menyalahi Aturan

lexi

Motomaxone.com – Kemenangan Marquez di GP Jerman sedikit mendapatkan isu kurang sedap. Pasalnya ada tuduhan bahwa tim Marquez melakukan teknik pergantian motor untuk si pembalap dengan cara yang ilegal. Sebuah tayangan yang menyebutkan mekanik tim Repsol Honda selalu memegang tuas kopling akhirnya dipermasalahkan sehingga harus diusut tuntas oleh Race Direction.

Dalam proses investigasinya memang benar tindakan yang dilakukan oleh mekanik dari Marc Marquez yang memang memegang tuas kopling. Tuduhan kecurangan pun dialamatkan pada tim Marquez yang sengaja melakukan hal tersebut untuk mempercepat proses pergantian. Diasumsikan RC213V milik Marquez sudah masuk gigi 1 sehingga mekanik harus tetap memegang tuas kopling untuk keamanan.

Cara yang seperti diasumsikan tersebut disebut-sebut merupakan cara ilegal yang harusnya tidak dilakukan oleh tim repsol honda. Investigasi pun dimulai..

Data Telemetri Honda RC213V milik Marquez dibongkar untuk membuktikan tuduhan beberapa pihak yang menyebutkan adanya kecurangan tim saat perpindahan motor sehingga Marquez bisa menghemat waktu.

Hasil dari investogasi Race Direction menyebutkan cara perpindahan motor yang dilakukan marquez dan tim masih dalam batas normal dan bukan sesuatu yang ilegal.

Marquez Winner JermanGP 2

Buktinya.. untuk mengacu pada alasan keamanan Repsol Honda sudah memenuhi intruksi penyelenggara dimana untuk memasukkan gigi pada motor kedua harus dilakukan oleh pembalap sendiri ketika berganti mesin.

Memasukkan persneling saat pergantian memperbesar resiko kecelakaan didalam pit lane saat pergantian berlangsung.. dan Repsol Honda rupanya mentaati peraturan yang sudah diberikan oleh pihak penyelenggara.

Meskipun salah satu mekanik memegang tuas kopling namun hasil data telemetri menegaskan bahwa saat pergantian motor, transmisi motor milik Marc Marquez dalam kondisi netral.

Alasan tim menahan tuas persneling adalah untuk mempercepat proses Marquez memasukkan gigi pertama, dan tuas baru akan dilepaskan mekanik saat Marquez sudah memegang tuas kopling tersebut sendiri. Mike Webb yang bertindak sebagai Direktur MotoGP menyebutkan bahwa dirinya senang bahwa Repsol Honda mentaati aturan. (red)