Pulsar 200NS FI, Bisa Jadi Produk Yang Akan Menggebrak Pasar Dengan Fitur 'Plus' nya !!

filano

Pulsar 200NS-Rear View

Peristiwa banjir yang melanda ibukota indonesia, merupakan kenyataan yang harus dihadapi warga kota jakarta. Sebenarnya tak hanya jakarta, banyak kota yang turut mengalami keadaan yang sama dan parahnya kita semua tak mampu terhindar dari apa yang disebut dengan banjir.

Bagi kita para biker a.k.a pengguna motor, banjir adalah hal menakutkan. Bahkan karena banjir, motor kesayangan ibarat kucing yang bertemu dengan air. Tak berkutik bahkan motor bakal ngadat bila dipaksakan menerjang genangan air yang cukup tinggi.

Berkaca pada keadaan tersebut, cukup menarik untuk disoroti adalah rencana peluncuran motor generasi baru bajaj asal india. Yup, Pulsar 200NS. Meskipun atpm besar seperti Yamaha dan Honda yang kita ketahui bersama telah memanaskan suasana awal tahun ini dengan 3 produk baru kelas sport, bukan tidak mungkin peminat Pulsar 200NS masihlah tinggi.

Untuk dapat bersaing, suatu produk harus kuat dalam diferensiasi produknya. Nah, untuk yang satu ini Pulsar 200NS memiliki amunisi yang cukup dalam bersaing dengan CB150R atau New Vixion sekalipun. Produk baru bajaj yang rencananya akan menjadi bagian dari pemasaran produk kawasaki ini cukup menjanjikan sebagai produk yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pada daerah yang sering terkena banjir.

Salah satu fitur canggih Pulsar 200NS adalah fitur bebas dari gangguan genangan air yang bahkan harus menutup bagian knalpot motor, lebih jelas monggo dilihat pada artikel lawas ini. Selain itu, Pulsar 200NS versi indonesia akan berbeda dengan produk yang sama di india. Yaitu di indonesia akan menggunakan sistem injeksi untuk pengkabutan bahan bakarnya.

Tentunya tujuan Pulsar 200NS di injeksikan lebih dini untuk persiapan menyongsong Euro 3 yang bakal diberlakukan, yang menuntut di tahun 2014 semua motor harus lolos uji emisi terbaru. Sebuah pemikiran bijak dari sebuah ATPM tentunya. Jika memaksakan Pulsar 200NS karburator untuk dipasarkan lebih dulu pasti bisa saja terjadi, namun tentu nantinya akan berdampak merugikan pada konsumen yang sudah terlanjur membeli versi karburator jika setahun kemudian versi injeksi dikeluarkan. (fnc)