Pojok OPINI : Tanggapan Akan Keraguan Obyektifitas Review Produk Dari Seorang Rekan Blogger. Coba…Ubah atau Diam akan lebih baik………

lexi

cb 650F tes

Pembaca sekalian, dunia blogsphere beberapa hari ini dibuat ‘rusuh’ oleh salah seorang blogger yang melempar opini nya ke publik. Salah satu yang dipermasalahkan adalah unit motor pinjaman dari ATPM tertentu yang menurutnya tidak memberikan nilai obyektif akan ulasan produk yang bersangkutan. Menurutnya pulalah jikalau ingin mereview produk harus dengan cara membeli sendiri…

FN tidak akan membahas hal itu dengan memberikan opini pembanding namun setidaknya semua publisher di bidang otomotif tersentil dengan opini blogger tersebut. Sebagai contoh, FN sendiri sudah beberapa kali me-review produk hasil dari amanah yang diberikan ATPM untuk diulas. FN pun tak segan memberikan keterangan bahwa dalam ulasan nantinya FN tidak akan berusaha menutupi apa yang menjadi kekurangan. Namun juga tak harus menutup mata dengan apa yang menjadi kelebihan dari produk yang bersangkutan..

Dari semua ATPM yang memberikan amanah, alhamdulillah semua tidak menaruh kebencian kepada redaksi fncounter.com akan berbagai ulasan yang sudah ada hingga saat ini. Bagi FN kelebihan produk akan memberikan wawasan bagi ‘calon’ konsumen yang akan membeli produk. Sedangkan kekurangannya sendiri adalah sisi opsional yang harus dipilih konsumen untuk ditimbang… apakah dengan kelemahan itu masih bisa diterima nya atau tidak.

Inilah yang sudah FN jalani selama ini. Meskipun demikian bukan berarti saat menemukan kekurangan produk bisa dijadikan BC seenaknya saja (*seperti DOHC abal-abal dsb) FN lebih memilih cara yang lebih santun untuk menyampaikan pendapat akan kekurangan sebuah produk tersebut seperti suspensi keras sudah cukup jelas ketimbang menyebutnya dengan suspensi kayak gerobak.

Dari satu opini blogger yang sudah melempar bola panas, ditanggapi berbeda oleh yang lainnya. Begitu juga dengan FN, tak lain karena FN cukup risih dengan perdebatan semacam itu yang FN anggap tidaklah perlu. Mengapa demikian?

Sebagai suatu contoh, dalam sebuah instutusi pemerintahan yang dari luar banyak yang mengatakan korup belum tentu berbanding sama keadaannya jika anda berada didalam institusi tersebut. Jika memang anda menilai adanya dugaan korupsi tak hanya cukup anda berkoar melempar opini tersebut ke publik… melainkan sudah sepatutnya anda masuk didalam institusi tersebut dan membenarkan apa yang anda anggap salah dari pandangan sebelumnya.

Demikian juga dengan melempar opini panas ke publik. Tidak patut… tidak etis rasanya seorang dengan aktivitas yang sama yaitu sama-sama sebagai blogger mengatakan sesuatu yang bersifat menyerang. Apalagi dalam artikel tersebut jelas-jelas menyerang blog-blog bukan media yang notabenenya juga sama mendapatkan kesempatan review dari hasil pinjaman.

Kembali lagi dalam contoh institusi yang dianggap korup diatas, jika disebutkan mereview produk pinjaman ATPM dikatakan mengurangi obyektifitas oleh blog-blog ternama yang ditunjuk maka buktikan anda bisa melakukan hal yang berbeda. Atau keukeuh anti minjem ATPM ?? maka lebih baik diam karena diam itu adalah emas. Dibandingkan melempar bola panas untuk opini yang menyinggung banyak orang apa tidak lebih bermanfaat membuat artikel berguna untuk pembaca semuanya… bukan begitu brosis….(~FN)

==============
Contact Person :

Email : fncounter.blog@gmail.com
Invite BBM : 794C91C4
FB : www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog
==============