Pesona Masjid Muhammad Cheng Hoo, Akhirnya Kita Berjumpa….

filano

0333

Pembaca sekalian, sebagai orang indonesia tentunya tak ada alasan bagi kita tidak mencintai negeri ini dengan sepenuh hati. Tak berbeda dengan tempat asal jawa timur, seperti visi misi komunitas yang fnc ikuti. Pun memiliki kewajiban dalam mengekspose segala bentuk hal menarik di tanah tercinta ini.

Hari ini sebenarnya tak ada rencana untuk keluar rumah.Namun keadaan berkata lain, sepatu kesayangan tak dapat lagi diberikan pertolongan darurat alias jebol karena intensitas pemakaian. So, mau nggak mau ya harus ganti sepatu. Awalnya fnc berniat untuk membeli dimalang namun terbesit ide, kenapa tidak ke arah utara saja.

Ibarat menyelam minum air, melakukan 2 tujuan dalam sekali jalan adalah hal yang menyenangkan. Selain ingin membeli sepatu, fnc berfikir ingin sekali mengabadikan suasana malam di Masjid bernuansa budaya cina di pandaan pasuruan. Jika brosis pernah ke tempat tersebut pastilah tau yang fnc maksud adalah Masjid Muhammad Cheng Hoo yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Cheng Hoo.

Setelah putar-putar dilawang dan lanjut ke pandaan untuk sekedar membeli sepatu akhirnya fnc memutuskan sholat isya di Masjid bernuansa cina ini. Nama masjid Muhammad Cheng Hoo sendiri diberikan oleh komunitas muslim cina untuk mengenang nama seorang laksamana muda cheng hoo yang telah memeluk agama islam sejak lahir.Uniknya masjid ini adalah arsitekturnya yang memadukan unsur budaya cina, jawa dan tentunya islam.

Pertama kali masuk, fnc sedikit bingung dengan tempat wudlu dan sholat. Rupanya dilantai bawah lebih dikhususkan untuk orang2 yang sedang beristirahat, boleh juga lho tidur dilantai bawah ini. Dan dengar2 juga difungsikan untuk ruang pertemuan yang disewakan. Setelah mengambil wudlu di lantai bawah, fnc pun naik ke lantai 2. Di lantai 2 inilah yang difungsikan sebagai tempat sholat dan aktifitas ibadah lainnya. “Dilarang Tidur” adalah peringatan yang berada di lantai 2 tersebut.

0293

Sebelum waktu memasuki isya’ fnc semaptkan jeprat jepret bagian masjid tersebut. Begitu megahnya kala berada didalam, dikeliling pilar berwarna emas yang menjulang tinggi bagai mencakar langit. Begitu sejuk suasana didalam masjid, meskipun tak banyak kipas angin yang terpasang. Setelah sholat isya’, fnc lanjutkan mengabadikan bagian dalam masjid yang berlum sempat terfoto tadi. Dilanjutkan foto-foto di bagian luar masjid. Begitu nyaman berada dihalaman masjid, seolah jauh dari keramaian, padahal didepan masjid merupakan jalan propinsi yang merupakan jalur surabaya menuju ke malang.

Tak terasa, akhirnya fnc putuskan meninggalkan masjid muhammad cheng hoo tersebut. Rasa penasaran ingin merasakan sholat berjamaah disana terkabul sudah berikut dokumentasinya. Bagi brosis yang melakukan perjalanan dari surabaya ke malang atau sebaliknya, bisa nih dijadikan obyek wisata yang wajib dikunjungi, sekedar rilex sebelum melanjutkan perjalanan jauh atau atau bagi muslim bisa dijadikan tempat singgah untuk beribadah sebelum melanjutkan perjalanan. Oh ya, disamping kiri masjid terdapat pula semacam pasar kecil gitu, mungkin sebagai sarana untuk istirahat secara umum yang juga menjual berbagai makanan. (fnc)

Gallery Masjid Muhammad Cheng Hoo :