Peran Besar Marc Marquez Mengembalikan Perform Sang Idola Valentino Rossi [Bagian-2 HABIS]

lexi

Rossi-Marquez

Melanjutkan bahasan tentang Marquez dan Rossi yang kemarin nih brosis. 2013 menjadi persaingan sengit Lorenzo dan pendatang baru Marc Marquez. Lorenzo pun menekan Yamaha untuk mendapat paket motor yang lebih kompetitif melawan Marquez. Namun terlambat, Marquez lebih unggul dalam menabung poin di pertengahan musim. Catatan fnc di MotoGP 2012, Lorenzo sukses podium 8x, sedangkan Marquez 6x. Namun Marquez unggul di point lainnya saat gagal podium pertama. Marc Marquez Juara Dunia 2013 MotoGP dengan segudang rekor yang dipecahkannya.

Dominasi Marquez menyulut emosi Lorenzo menjadi kurang stabil, fokus dan konsentrasi Lorenzo terganggu akibat dampak kekalahan terhadap Marquez di 2013 lalu. Disisi lain paket Honda RC213V semakin sempurna hingga menjadikan salah satu bekal Marquez melangkah lebih mudah.

2014 bergulir, Rossi secara mengejutkan memutus kontrak mekanik kepala yang diandalkannya bertahun-tahun. Bersama kepala mekanik baru, rupanya Rossi lebih santai dan tak terlihat terbebani di musim keduanya bersama Yamaha. Lorenzo yang masih tetap diandalkan, cukup menjanjikan kala latihan pra-musim. Namun tetap saja, target mengalahkan marquez menjadi kurangnya konsentarsi Lorenzo didalam lintasan.

Seri perdana 2014 digelar, Lorenzo malah tercatat kehilangan konsistensi bertandingnya. Beberapa kali Lorenzo malah membuang kesempatan emasnya, seperti saat laga pembuka Losail, Lorenzo gagal finish. Disisi lain, Rossi mulai merangkak kompetitif. Tanpa terbebani mengalahkan Marquez mengingat tumpuan beban tersebut lebih banyak diarahkan pada Jorge Lorenzo yang musim lalu hampir saja mengagalkan gelar juara dunia Marquez.

Dilain pihak, Marquez bersama RC213V semakin superior. Sejak seri Losail s/d Catalunya kemarin, Marquez berhasil Podium pertama 7x beruntun sejak mengawali musim. Berbanding terbalik dengan Lorenzo yang begitu kesulitan menemukan komposisi settingan yang pas untuk mengalahkan pembalap andalan baru Repsol Honda tersebut.

Disinilah sebenarnya peran tak langsung Marquez dalam membantu sang idola Valentino Rossi menemukan perform terbaiknya. Meskipun tak cukup baik mengalahkan Marquez, Rossi terbukti mampu meraih hasil lebih baik disetiap seri nya dibandingkan rekan setimnya Lorenzo. Hal ini dikarenakan Lorenzo cukup idealis dengan setup motor miliknya yang tentu tak terlalu menjadikan setup motor Rossi sebagai acuan. Mengejar target melebihi Marquez dengan RC213V nya menjadikan itu sebagai satu-satunya tolok ukur setup motor yang perlu dikalahkan.

Disisi lain, padahal Yamaha M1 Rossi semakin kompetitif bahkan melebihi setup M1 Lorenzo sekalipun. Terbukti Rossi mampu tak terlalu tertinggal dari Marquez meskipun beberapa kali duel bersama antara Rossi-Marquez, selalu dimenangkan Marquez. Hal ini yang tak disadari Lorenzo sedari awal, jika barulah sadar potensi setup milik Rossi mampu cepat atau lambat mengalahkan dominasi marquez maka tentu saja saat itu momen yang terlambat. Lorenzo bakal keukeuh menjaga image nya untuk tak menjadikan setup motor Rossi sebagai dasar setup motornya. (fnc)

______________

Related Post :

[display-posts category=coretan]