Motomaxone.com – Cukai. Sepertinya menteri keuangan terus berusaha mencari banyak obyek untuk peluang pajak. Baru-baru ini menkeu tersebut bakal usulkan Emisi Kendaraan Bermotor sebagai obyek cukai dengan potensi pendapatan negara sebesar 15,7 T.
Pemerintah Terapkan Cukai Emisi Kendaraan Bermotor, Ujungnya Jelas Beban Masyarakat !
Cukai plastik, cukai teh botol, cukai minuman energi dan kopi kemasan. Hingga akhirnya emisi kendaraan bermotor pun akan dijadikan obyek cukai. Miris memang, ibarat negara begitu miskinnya hingga menempuh segala cara untuk memaksimalkan pendapatan negara.
Usulan pengenaan cukai pada produk baru itu sebenarnya ada dua saat ini. Yaitu minuman ringan dan emisi kendaraan bermotor.
Dari rencana itu, menurut Tauhid Ahmad sebagai Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance. Beliau menilai rencana pemerintah itu menunjukkan bahwa penerimaan negara dari pajak tahun ini akan berat sehingga obyek baru pun dipilih untuk juga dikenakan cukai.
Itu artinya pajak kita akan berat di tahun 2020. Cenderung shortfall lagi kurang lebih sekitar 200T. Jadi cukai yang dikejar. Baik itu cukai rokok, etil alkohol, plastik dan yang terbaru cukai minuman ringan dan cukai emisi kendaraan bermotor. Seperti dikutip oleh detik.
Tauhid menambahkan bahwa rencana yang dilakukan pemerintah itu kurang tepat dalam kondisi saat ini. Sebab ditengah kondisi perekonomian domestik yang sedang kurang prima sehingga akan menimbulkan penolakan.
Menurut penulis, begitu gampangnya bagi pemerintah melakukan kebijakan tersebut. Terutama yang penulis soroti adalah cukai emisi kendaraan bermotor. Karena bagaimanapun ujung-ujungnya nanti adalah konsumen dalam hal ini masyarakat yang akan dibebankan dari kebijakan tersebut.
Berdalih emisi CO2 yang dihasilkan kendaraan bermotor dalam menimbulkan efek polusi yang berkontribusi padap perubahan iklim. Ujung-ujungnya masyarakat seperti dipaksa untuk beralih membeli kendaraan listrik. Disisi lain tujuan untuk mengalihkan ke kendaraan dengan emisi gas buang kendaraan yang minum memang baik saja.
Namun tetap saja ujung-ujungnya segala beban itu akan berada dipundak konsumen atau masyarakat. Asal tahu saja, tarif dasar listrik pun juga mengalami kenaikan terus dalam beberapa periode terakhir ini. Dan kebijakan ini tentu akan dirasakan oleh industri otomotif tanah air. (red)
dijamin makin banyak kendaraan pajak pules di tanah air 🤔
andai tarif pajak ringan, rakyat pasti lebih ikhlas membayar seperti jaman2 sebelumnya..
karena jika yang diusung hanya kebijakan yang bertujuan supaya warga beralih kepada kendaraan umum, hal itu cenderung mustahil mengingat mindset warga ditambah carut marutnya transportasi umum masih belum bisa mengakomodasi kebijakan tersebut ✌🏼