NVL Dominasi Penjualan Segmen Sport, Harusnya Yamaha Lebih Khawatir !!

filano

new-vixion-cb150r

Berkaca dari hasil penjualan masing-masing ATPM pada 2013 tentunya yamaha indonesia bisa berbannga diri. Apalagi jika melihat dari daftar penjualan motor sport yang bersumber dari data AISI yang dikutip otomotifnet, tentu bisa bernafas lega.

Pasalnya, sang jagoan sport milik yamaha New Vixion Lightning sukses meneruskan dominasi yamaha vixion di segmen sport entry level di tanah air. Dari statistik yang dibeberkan AISI baru-baru ini menyebutkan NVL sukses meraih penjualan tertinggi sebesar 412.912 unit, sedangkan andalan Honda yang digadang bakal signifikan menghambat laju jalan mulus NVL nyatanya belum membuahkan hasil.

AISI-SPORT-2013

Honda CB150R hanya mampu meraih rekor penjualan tertinggi kedua dibawah NVL dengan jumlah yang terpaut cukup jauh hingga setengahnya yaitu 182.942 unit. Tentu bagi yamaha indonesia, hasil tersebut cukup melegakan setelah di segmen skuter matic, berbanding sebaliknya. Namun, jumlah 412 ribu lebih tersebut jelas bukan jaminan yamaha akan mendominasi selamanya.

Strategi apit sisi kanan dan kiri yang diberlakukan Honda, terlihat cukup efektif membentuk pangsa pasar baru di kelas sport. Meksipun hasil penjualan CB150R terpaut cukup jauh, namun nyatanya kedatangan honda verza malah cukup menguntungkan penjualan honda di kelas sport secara keseluruhan. Dari 10 besar pemegang penjualan terbaik, 3 produk honda diantaranya CB150R, VERZA, NMP rupanya cukup sukses mendekati dominasi NVL.

Sesukses itukah NVL? Yup, hasil ini tak lepas dari kesuksesan Yamaha yang menjadi pioner sport entry level high performance. Dimana pada 2007 silam merupakan produk yang menyuguhkan motor dengan teknologi tinggi, berbeda dengan kompetitor yang saat itu stagnan dengan produk konvensional. Alhasil di segmen sport, yamaha membentuk mainset masyarakat bahwa motor sport canggih ya… vixion series.

Toh buktinya, iming-iming mesin DOHC 150cc milik CB150R melempem tuh. Hal ini dikarenakan lagi-lagi penerus vixion yaitu NVL membuat diferensiasi yang cukup signifikan hasil dari penyempurnaan generasi sebelumnya. Kunci kontak layaknya moge yang menyatu di daerah tangki bahan bakar, desain penutup tangki dengan pengaman, desain yang fresh dan benar-benar baru, velg tapak lebar, ban gambot, double disc brake menjakdikan konsumen begitu inginnya memilikinya ditambah lagi dengan branded yamaha.

Namun, bagi honda bukan itu yang diinginkan. Perlahan tapi pasti, membuktikan pangsa pasar sport honda menguat dibanding sebelumnya. Dari total 10 besar produk terlaris saja, honda mampu membukukan total penjualan 374.680 unit yang diwakili CB150R, Verza dan NMP, belum lagi ditambahkan Tiger Revo. Sedangkan di perwakilan Yamaha, hanya NVL yang menonjol dengan perolehannya, sedangkan produk lainnya biasa saja.

Di satu sisi, jelas impresi awal CB150R sedikit mengecewakan bagi Honda yang menginnginkan hasil lebih untuk menenggelamkan NVL. Namun jangan lupa sang pendatang baru Honda Verza  yang menunjukkan progress signifikan hampir mendekati perolehan CB150R yang lebih dahulu dipasarkan. Ini artinya trend positif bagi Astra Honda untuk sedikit lagi menggulingkan dominasi sport yamaha dalam jumlah keseluruhan.

Jika masing-masing produk (10 besar penjualan) dalam satu ATPM dijumlahkan, Honda hanya tertinggal 163.055 unit motor segmen sport. Dan bukan tidak mungkin, kedatangan NMP Injeksi tahun ini akan semakin memperkuat segmen sport Honda. Mengapa demikian? Meskipun masing-masing produk honda tak cukup kuat mendominasi, namun besaran penjualan dimasing-masing produk buktinya lebih merata dibandingkan yamaha yang njomplang hanya mengandalkan satu produk saja sebagai ujung tombaknya. So, bagaimana pendapat brosis sendiri?  (fnc)

___________________

Berita Terkait :

[display-posts tag=AISI]