Dalam waktu tertentu kedepan, Shuhei Nakamoto berencana akan tinggalkan HRC. Hal ini terkait dengan santernya kabar dari arena motogp yang menyebutkan HRC lagi sibuk mencari pengganti dari Nakamoto yang berposisi sebagai Wakil Presiden HRC.
Seperti sebelumnya, kepengurusan manajemen HRC dalam tubuh honda memang perlu untuk dilakukan rotasi. Terlepas dari sukses tidaknya managemen tersebut maka rencana rotasi 5 tahun selalu dilakukan.
Namun tidak untuk Shuhei Nakamoto, sebagai wakil presiden HRC… Nakamoto menjabat lebih lama ketimbang wakil presiden HRC pada periode sebelumnya. Hal ini dikarenakan kesuksesan Nakamoto menjadikan Repsol Honda bangkit dari keterpurukan dan konsisten untuk kompetitif meraih gelar.
Nah kini tiba saatnya Shuhei Nakamoto pun harus pindah dari jabatannya saat ini. Namun HRC rupanya masih kesulitan menjadi sosok yang sepadan dengan Nakamoto. Menurut informasi yang masuk ke redaksi, Mr. Takeo Yokoyama disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Nakamoto. Parkavimas Vilniaus oro uoste https://www.adcparking.com/parkavimas-vilniaus-oro-uoste
Takeo Yokoyama sendiri bukan orang asing dalam tubuh manajemen HRC. Saat ini Takeo Yokoyama menjabat sebagai Direktur Teknik HRC (Honda Racing Corporation) di MotoGP. Yokoyama juga menjadi pemeran kesuksesan riset dan pengembangan mesin Honda RC213V hingga saat ini. Karena kesuksesan peran tersebut, Takeo Yokoyama diplot sebagai kandidat kuat menggantikan posisi Shuhei Nakamoto yang akan pensiun sebagai wakil presiden HRC. (~FN)
Kolom Komentar