MotoGP Mugello, Insiden Rossi-Bautista Memanas…………

Balap motogp seri mugello yang digelar minggu lalu masih menyisakan misteri akan insiden yang dialami Rossi dan melibatkan Bautisa sebagai aktor utama dibalik kecelakaan tersebut. bagi fnc yang cukup menggemari rossi tentu sangat kecewa dengan hasil tersebut, namun tak lantas membuat fnc tidak berfikir secara obyektif.

fnc tak mengulas hasil akhir GP Mugello lalu, karena mungkin diantara brosis sekalian pasti kebanyakan sudah menontonnya di stasiun televisi lokal Trans7 ataupun Star Sport bagi yang berlangganan.

Namun kali ini fnc mencoba untuk melakukan investigasi akan penyebab kecelakaan antara rossi dan bautisa ala ulasan fncounter blog tentunya. Sampel yang fnc ambil adalah himpunan dari video-video singkat dari penonton di tribun dekat lokasi kejadian, ditambah lagi dengan sorotan helikopter yang saat itu merekam jalannya insiden.

Saling menyalahkan tentu adalah suatu yang wajar jika insiden menyangkut 2 orang pembalap. Bagi mengelak untuk disalahkan dengan alibi disaat itu dia sedang dalam posisi dalam sehingga sulit menjangkau pandangan dari sisi luar tikungan Sebaliknya, Rossi berpendapat bahwa posisinya sudah tepat. Meskipun meng-overtake dari sisi luar, setidaknya Rossi telah berada 1 langkah didepan Bautisa dengan tujuan untuk melakukan peringatan pada pembalap yang berada dibelakangnya.

Dengan berpendapat secara obyektif tanpa memihak Rossi, fnc lebih menekankan pada kesalahan yang dilakukan oleh Alvaro Bautista. Dari beberapa tayangan video, terlihat jelas Rossi telah mengambil alih posisi didepan bautisa sejak tikungan kedua. Harusnya Bautista mampu mengantisipasi dengan sedikit memperlambat lajunya dikarenakan ruang gerak didepan cukup sempit untuk memaksakan masuk tikungan ke-3.

Namun bautista melakukan sebaliknya, seperti kehilangan kendali atas motor tunggangannya, Bautista secara spontan memaksakan diri menyerobot masuk tikungan yang pada saat itu telah ditempati Rossi hingga akhirnya terjadi kontak dan keduanya jatuh bersamaam. Namun untungnya tak ada yang mengalami kecelakaan serius dalam kejadian ini.

Bagi bautista, kejadian ini harus dijadikan pelajaran dalam memposisikan dirinya, untuk tidak memaksakan diri mengambil alih posisi lawan yang berujung kerugian dari kedua belah pihak baik dari pembalapnya maupun tim yang dibelanya. Begitu juga dengan Rossi, untuk tak terlalu mengkambing hitamkan bautista dimana kejadian tersebut sudah dialami bersama, toh secara poin keduanya belum menunjukkan progress penting dalam perburuan gelar.

Harusnya Rossi menyadari segala kejadian tersebut bisa saja terjadi oleh siapapun, tentunya kita pun masih ingat insiden yang dialami Rossi dan Stoner di sirkuit Jerez 2011 silam. Apa yang dilakukan Rossi saat itu yang terlalu memaksa masuk tikungan hingga akhirnya menjatuhkan Stoner yang saat itu bersaing ketat dengan Lorenzo dalam meraih poin juara dunia sama hal nya dengan yang dilakukan Bautisa minggu lalu. Namun bedanya saat itu Rossi yang meminta maaf atas kesalahannya, sedangkan Bautista keukeuh dengan alasannya yang merasa tidak bersalah. (fnc)