
Latihan bebas pertama kelas tertinggi MotoGP resmi rampung dinihari tadi. Pembukaan kompetisi yang diharapkan dan ditunggu mampu menyuguhkan hal berbeda dibandingkan tes pra-musim ternyata kurang menjadi kenyataan.
Casey Stoner yang datang ke GP Qatar dengan status Juara Bertahan tahun lalu, masih terlalu tangguh bagi setiap lawannya. Untuk kesekian kalinya, Stoner kembali membukukan waktu tercepat dengan catatan waktu 1’56.474. Kejutan disuguhkan Hayden yang mewakili Tim Ducati yang mampu menyodok urutan 3 besar tercepat mengalahkan Pedrosa dan Spies dengan torehan waktu 1’56.924.
Jika dilihat dari Posisi tercepat pertama sampai posisi ke-12, rata-rata pembalap membukukan torehan top speed diatas 330 kpj. Artinya apa? Disinilah peran mesin 1000 cc bekerja. Tapi perlu digaris bawahi bahwa torehan Top Speed tersebut kebanyakan didapat oleh Tim Prototype baik Honda, Yamaha dan Ducati. Bagaimana dengan tim CRT?? Melempem msbro. Catatan waktu terbaik diperoleh Randy De Puniet diposisi ke-13 dari Tim ART dengan fastlap 1’59.985. Berbeda 3,511 detik dari pemegang waktu terbaik.
Begitu pula dengan power, top speed terbaik tim CRT diperoleh Colin Edward dari Suter dengan kecepatan maksimal 315,1 kpj.
Dari record yang dicapai Stoner kali ini terdapat sesuatu yang berbeda dibandingkan tahun lalu. Meskipun menggunakan mesin yang lebih powerfull dibanding mesin 800cc tahun lalu, namun jika dibandingkan dari FP1 2011, Stoner tidak lebih cepat dari catatan waktunya sendiri.
Tahun 2011 FP1 GP Qatar : Stoner – 1’55.752 – 323,5 kpj
Tahun 2012 FP1 GP Qatar : Stoner – 1’56.474 – 334,5 kpj
So, semakin seru bukan. Perbedaan ini yang diyakini bahwa era 800cc memang kental dengan kemampuan perangkat elektronik yang memadai. Sedangkan saat ini di era-1000cc peran perangkat elektronik lebih diminimalisir untuk penghematan biaya masing-masing tim. (fnc)
Hasil Akhir FP1 GP Qatar 2012 :
Terkait
Apr 6 2012
MotoGP Free Practice 1, Stoner Excellent, Hayden Kejutan
Latihan bebas pertama kelas tertinggi MotoGP resmi rampung dinihari tadi. Pembukaan kompetisi yang diharapkan dan ditunggu mampu menyuguhkan hal berbeda dibandingkan tes pra-musim ternyata kurang menjadi kenyataan.
Casey Stoner yang datang ke GP Qatar dengan status Juara Bertahan tahun lalu, masih terlalu tangguh bagi setiap lawannya. Untuk kesekian kalinya, Stoner kembali membukukan waktu tercepat dengan catatan waktu 1’56.474. Kejutan disuguhkan Hayden yang mewakili Tim Ducati yang mampu menyodok urutan 3 besar tercepat mengalahkan Pedrosa dan Spies dengan torehan waktu 1’56.924.
Jika dilihat dari Posisi tercepat pertama sampai posisi ke-12, rata-rata pembalap membukukan torehan top speed diatas 330 kpj. Artinya apa? Disinilah peran mesin 1000 cc bekerja. Tapi perlu digaris bawahi bahwa torehan Top Speed tersebut kebanyakan didapat oleh Tim Prototype baik Honda, Yamaha dan Ducati. Bagaimana dengan tim CRT?? Melempem msbro. Catatan waktu terbaik diperoleh Randy De Puniet diposisi ke-13 dari Tim ART dengan fastlap 1’59.985. Berbeda 3,511 detik dari pemegang waktu terbaik.
Begitu pula dengan power, top speed terbaik tim CRT diperoleh Colin Edward dari Suter dengan kecepatan maksimal 315,1 kpj.
Dari record yang dicapai Stoner kali ini terdapat sesuatu yang berbeda dibandingkan tahun lalu. Meskipun menggunakan mesin yang lebih powerfull dibanding mesin 800cc tahun lalu, namun jika dibandingkan dari FP1 2011, Stoner tidak lebih cepat dari catatan waktunya sendiri.
Tahun 2011 FP1 GP Qatar : Stoner – 1’55.752 – 323,5 kpj
Tahun 2012 FP1 GP Qatar : Stoner – 1’56.474 – 334,5 kpj
So, semakin seru bukan. Perbedaan ini yang diyakini bahwa era 800cc memang kental dengan kemampuan perangkat elektronik yang memadai. Sedangkan saat ini di era-1000cc peran perangkat elektronik lebih diminimalisir untuk penghematan biaya masing-masing tim. (fnc)
Hasil Akhir FP1 GP Qatar 2012 :
Like & Share
Terkait
By MOTOMAXONE.COM • MotoGP 0 • Tags: 2012, FP 1, GP Qatar, MotoGP