Motomaxone.com – Repsol Honda memang sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gelaran balap MotoGP. Sejak era 2-tak hingga saat ini, tim tersebut paling konsisten menyuguhkan sponsor livery yang tak berubah dari waktu ke waktu.
Modifikasi CBR250RR Repsol Honda NSR500 1998, Cakep
Livery Repsol Honda versi masa kini mungkin sudah diakomodir oleh pabrikan untuk disematkan pada beberapa varian produk terbarunya semacam Honda CBR250RR ataupun CBR150R. Tentu saja, mengenang kembali masa lalu nama besar Repsol Honda bagi sebagian orang begitu dirindukan.
Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pemilik Honda CBR250RR ini. Dari livery Repsol Honda yang diusung oleh modifikasi CBR250RR ini, sudah barang tentu mengusung livery Repsol Honda dijaman balap motor 2-tak. Lebih tepatnya livery dari Honda NSR. Namun penulis sedikit kesulitan untuk menentukan versi tahun berapa livery yang diusung tersebut.
Mencoba melakukan cek and ricek versi Repsol Honda dari tahun ke tahun. Penulis dapati, CBR250RR livery Repsol Honda NSR ini lebih mirip dengan versi Repsol Honda NSR 500 antara tahun 1998-1999.
Ditahun tersebut merupakan salah satu kejayaaan pembalap legendaris honda yaitu Mick Doohan. Bedanya antara dua versi tahun tersebut adalah warna dasar bodinya.
Tahun 1998 Honda NSR500 mengusung warna hijau berkilau sedangkan versi tahun 1999 mengusung warna dasar bodi hitam. Namun ditahun tersebut (1999), tangki Honda NSR500 dilabur dengan warna orange sehingga terlihat senada dengan warna cover bodi repsol nya.
Modifikasi CBR250RR Repsol Honda NSR500 1998, Cakep
So,sampailah pada kesimpulan penulis. Versi decal livery Repsol Honda yang digunakan adalah Repsol Honda NSR500 1998. Hal ini dilihat dari desain decal repsol hondanya juga adanya aksen decal warna putih dibagian cover bodi depan diatas headlamp. Yang membedakan dengan versi aslinya mungkin karena pemilik CBR250RR ini tidak mengusung warna cover bodi hijau itu, dan lebih mempertahankan warna asli bodi CBR250RR tersebut.
Perubahan lain yang terlihat adalah penggantian selam rem depan dan belakang dengan produk aftermarket. Tentu fungsi utamanya adalah lebih tampil menarik ketimbang selang rem bawaan yang berwarna hitam polos itu.
Footstep pengendara rupanya juga tak luput dari ubahan. Mengusung footstep underbone terlihat memaksa posisi kaki ditarik ‘nekuk/melipat’ kebelakang.
Saluran gas buang alias knalpot juga tak lepas dari modifikasi. Knalpot racing disematkan agar kesan motor lebih sporty. Tak lupa spakbor belakang dilepas untuk menampilkan kesan lancip bagian buritan layaknya motor balap motogp masa kini.
Dua ubahan bahasan terakhir ini sayangnya kurang penulis suka. Mengingat fungsinya yang kurang pas dengan penggunaan harian dijalan raya. Andai saja tetap mengusung knalpot bawaan pabrik yang kekar dengan dua lubang itu berikut tetap memasang spakbor belakang tentu saja modifikasi CBR250RR livery Repsol Honda NSR500 ini semakin manis terlihat. (red)
Kolom Komentar