Mesin Motor Mbrebet Karena Cop Busi Oblak ? Kenali Gejalanya….
Sebagai pemilik kendaraan bermotor boleh saja kita pasrah pada bengkel untuk perawatan motor ataupun mobil kita. Namun tentu saja sebagai pemilik, fn merasa perlu untuk mempelajari apa-apa yang terjadi pada kendaraan kesayangan kita. Memang akan tanpa masalah jika kendaraan berumur muda, namun jika sudah berusia lanjut tentu saja akan ada aja masalah yang datang. Itulah mengapa fn merasa perlu untuk memahami dan memonitoring apa yang terjadi pada motor.
Fn beberapa hari lalu meminjam motor dari seorang teman. Motor tersebut kebetulan Pulsar 135, yang juga secara kapasitas sama dengan bluemx. Sebelumnya memang tidak ada masalah pada pulsar 135, dengan mudah bisa dihidupkan meskipun dengan starter engkol karena accu nya sudah lemah. Awalnya mencoba melakukan try error pada karburator mikuni vm26 KW milik rx-king yang sudah terpasang di pulsar 135 tersebut untuk dipasangkan ke BlueMX namun gejala brebet yang berarti perlu jetting ulang memupuskan keinginan fn untuk berlanjut mencobanya.
Masalah timbul kala karbu VM26 fn pasang kembali pada Pulsar 135. Lha kok gejalanya juga sama dengan bluemx brebet. Namun bedanya mbrebet pada pulsar 135 terbilang singkat sehingga mesin pun susah dinyalakan. Nggak terfikirkan jika komponen lainnya yang bermasalah… fn konsultasikan dengan teman pemilik Pulsar 135 tersebut dan kemudian disampaikan ke mekanik langganannya… mekanik berasumsi jika karet manifold yang terpasang memang cukup getas dan kemungkinan besar itulah masalahnya.
Cek berlanjut.. fn bongkar dan memastikan karet tersebut tidak sampai pecah sehingga memungkinkan udara ilegal masuk ke saluran karburator. Kini saat nya starter motor.. lha kok sama saja ya. Waduh ada yang g beres nih pikir fn yang berusaha mencari sendiri penyebabnya. Tanpa disengaja saat fn mengutak-atik karburator sempat menyentuh kabel busi… saat fn nyalakan ternyata menyala normal. Namun saat di gas di rpm tinggi kembali mati… utak atik kabel busi nyala normal kembali. Coba cek rpm tinggi juga normal… gini giliran uji coba kabel busi fn goyang dengan tangan yang terlebih dahulu dilapis kain tebal (*biar nggak nyetrum brosis….. ^_^ ) ternyata mesin mati kembali. Yah sudahlah… rupanya biang masalahnya ada pada cop busi yang longgar…. sehingga menyaluran listrik dari koil ke busi tidak berlangsung sempurna.
Karena geregetan dengan kondisi cop busi yang oblak tersebut, fn putuskan membeli cop busi baru. Cari-cari cop busi kok harganya 30ribuan keatas yang berlabel aftermarket. Akhirnya pilihan jatuh pada cop busi OEM motor honda seharga 17 ribuan. Lumayanlah…. setelah kembali ke rumah baru fn ganti tuh cop busi yang oblak dengan yang baru. Hasilnya sempurna… mesin motor tidak lagi mengalami gejala mbrebet. Tentunya sebuah pengalaman menjengkelkan yang sekaligus berharga hehe… (~fn)
_______________
Related Post :
- Tips Mudik Lebaran Tahun 2023 Dengan Sepeda Motor, Yuk Disiapkan !!
- Yamaha Grand Filano, Pilihan Wanita Trendy
- Classy Yamaha Exhibition, Grand Filano dan Fazzio Ciptakan Gaya Baru Skuter Matic
- Honda Vario 160 Modif Spesial Livery Persebaya Dilelang, Begini Caranya !!
- Yamaha Grand Filano Hybrid Connected Hadir di Kota Malang
- Performance Damper Yamaha XMAX Connected 2023, Bikin Handling Makin Stabil
- Yamaha XMAX Connected, Fitur Canggih Hingga Layanan Eksklusif untuk Konsumen
- Line Up Matic Maxi Yamaha Memikat Pengunjung IIMS 2023
- City Riding Konsumen Bareng New Honda ADV 160, Seru Abis !!
- Honda CRF250L, Bermesin CRF250 Rally Berbaju OFF ROAD
kalo motor lawang langsung di-ubet-ke wae kabel busi ke kepala busi nya
Nice info mas mizi… saking jengkelnya tak tukokne anyar.. cop lama langsung dibuang xixi…
Ooo…pantesan….
http://motorrio.com/2015/06/10/honda-sh125i-pesaing-yamaha-grand-filano-akankah-masuk-ke-indonesia/