Mengenal 4 Jenis Yamaha RX-King, Yang Suka Motor Wajib Tahu Nih !!

filano
Yamaha New King

Motomaxone.com – Jika tidak memahami sejarah, maka kita pun tidak banyak tahu cerita dimasa lalu. Begitu halnya dengan motor legendaris Yamaha RX-King besutan Yamaha Indonesia. Tahukah kamu jika ada 4 jenis Yamaha RX-King selama ini ? Di era motor 2-tak, tak ada yang tak mengenal motor yang satu ini. Hingga sekarang pun, motor ini ibarat gak ada matinya. Pengen tahu sejarahnya ?

Jika dilihat produk yang ditelurkan oleh Yamaha Indonesia, kok suka sekali ya membuat motor dengan kapasitas mesin 135cc. So, mesin 135cc di yamaha bukan hanya milik Yamaha Jupiter MX series saja yang di era motor 4-tak sempat menjadi primadona, namun kapasitas mesin tersebut juga digunakan di era 2-tak lalu.

Sejatinya namanya bukan Yamaha RX-King dulu. Setahu admin, generasi motor ini masuk pertama kali ke indonesia dengan status CBU (Completely Build-Up) dan asli buatan Yamaha Jepang, nama motornya pada waktu itu adalah Yamaha RX-K 135. Namun sayang motor ini tidak bertahan lama di pasaran, cukup 2 tahun saja selanjutnya mati.

Kok bisa ? Ya memang pada tahun 1980-an tersebut motor ini tidak diminati pasar, entah karena desain atau lainnya sehingga sekitar tahun 1983, penjualan RX-K 135 dihentikan. Bagaimana nggak terpaksa dihentikan, wong memang nggak laku.

Nah Yamaha RX-K 135 inilah yang menjadi cikal bakal dari Yamaha RX-King yang hingga sekarang ini berjaya dan dipercaya pasar sebagai motor kencang.

Pada periode 1983 s/d 1991, Yamaha RX-King mulai diproduksi sebagai RX-King generasi pertama. Banyak literatur yang menyebutkan bahwa Yamaha RX-King Generasi Pertama ini bernama King Cobra karena stang kemudinya seperti leher ular cobra, kabarnya sih saat itu sedang ngetrend. Perbedaan lainnya dari RX-King Generasi Pertama ini terletak pada bagian tangki. Dimensi tangki lebih lebar dari model tangki RX-K 135.

Generasi Pertama RX-King ini memiliki mesin yang dikabarnya di impor langsung dari jepang, bisa dibuktikan dengan melihat kode mesinnya. Mesin buatan jepang ini pada blok mesinnya terdapat tulisan Y1 dan Y2. Jadi generasi pertama ini diproduksi dengan status CKD, perakitannya bodynya yang ditempatkan di indonesia.

Pada periode 1992-2001, generasi kedua Yamaha RX-King dilahirkan. Namanya bukan lagi King Cobra, melainkan lebih dikenal dengan nama King Master. Pada generasi kedua Yamaha RX-King inilah, mesinnya sudah tidak lagi diimpor dari jepang melainkan sudah diproduksi sendiri oleh yamaha indonesia, mesinnya memiliki kode produksi Y1-74.


Produksi pertama RX-King Generasi Kedua ini bisa dilihat dari posisi footstepnya. Pada RX-King produksi 1992 s/d 1996, desain footstep terlihat menyatu dengan swingarm (seperti honda tiger), sedangkan pada tahun produksi 1997 hingga 2001, desain footstepnya tidak lagi menyatu dengan swingarm. Jadi enak tuh kalau ingin melihat cirinya.

Generasi Ketiga RX-King disebut Yamaha New King. Diproduksi sejak tahun 2002 hingga 2008. Periodenya cukup panjang dan di tahun 2008 tersebut, RX-King secara resmi dihentikan pemasarannya oleh Yamaha Indonesia.

Yamaha New King ini memiliki banyak penyegaran dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk bisa lolos standar emisi EURO, New King tidak lagi mengeluarkan banyak asap seperti pendahulunya. Hal tersebut dikarenakan pada Yamaha New King ini sudah mengakomodir penggunaan catalic converter yang berfungsi menyaring gas buang hingga ramah lingkungan. Desain headlampnya juga dibuat baru model bulat, berbeda dengan generasi lama yang masih kotak.

Dalam eksistensinya sebagai motor 2-tak, admin melihat motor ini yang merupakan motor lama paling banyak diburu dipasaran hingga sekarang ini. Bahkan club dan komunitasnya masih sangat aktif melakukan kegiatan seperti turing dan sebagainya. (red)

BERITA LAIN :

[display-posts category=otomotif]