[Mengambil Hikmah] Emosi Akibat Mobil Diminta Mundur….

filano

Motomaxone.com – Pembaca sekalian, hadirnya Tes Psikologi dalam persyaratan pembuatan surat ijin mengemudi memang penting adanya. Namun saat hanya dijadikan sebagai ‘syarat’ saja maka fungsinya tidak akan lebih dari sekedar nilai diatas kertas saja.

Demikian yang mungkin bisa kita baca bersama dari kejadian video diatas. Dari kronologi kejadian diatas, pemilik mobil mewah bermerk Toyota ini memposisikan parkir di depan salah satu minimart ternama yang tidak jauh dari Sekolah Al-Azhar Medan.

Dari kejadian tersebut, terlihat mobil sempat menabrak motor yang kemudian dialihposisikan sedikit lebih mundur. Sayangnya posisi parkir mobil ini tidak menimbang ruang gerak motor-motor didepannya.

Kejadian berlanjut ketika seorang pemilik motor keluar dan mendapati tidak tersedia ruang yang cukup untuk mengeluarkan motornya akibat tertutupi oleh mobil mewah Toyota tersebut. Terlihat dari rekaman CCTV toko minimart tersebut, pemotor menegur pemilik mobil untuk sedikit memundurkan mobilnya  agar motor bisa keluar.

Dari sini kejadian arogansi itu bermula. Informasi yang beredar bahwa pengendara mobil tidak terima kendaraannya untuk diminta mundur agar motor bisa keluar. Pemobil terekam CCTV melakukan kekerasan fisik pada pengendara motor, yang tentunya hal ini tidak bisa dibenarkan.

Dari penilaian penulis, tidak ada asap bila tidak ada api. Entah apa yang disampaikan oleh pemotor sehingga pemobil tersebut mendadak naik pitam emosi tingkat tinggi. Namun bagaimanapun, apa yang dilakukan pemobil seharusnya tidak harus dilakukan. Masalah diluar rumah atau dijalan layaknya disikapi dengan hati yang dingin.

video :

https://www.instagram.com/reel/CX0fH6Qph0d/?utm_source=ig_web_copy_link

Tentu saja kejadian ini akan memberikan pelajaran bagi semua yang melihat. Pemobil yang terbukti melakukan kekerasan fisik terlebih dahulu bisa dituntut secara hukum dengan dalil penganiayaan mengingat tidak ada tindakan balasan dari pengendara motor.

So, jangan lupa berdo’a setiap keluar rumah. Juga pula berdo’a bila kita naik kendaraan. Agar supaya terlindung dari hal-hal yang menyebabkan emosi seperti ini. Karena bila dinilai dari azas manfaat maka tidak ada manfaatnya sama sekali. (F4)