Menelisik Re-Registrasi Yamaha 2PV di Meja TPT Online, MX King 150 Bakal Downspecs ??

filano

wpid-img_20150102_090313.jpg

Pembaca sekalian, sinyalemen kedatangan All New MX King 150 FI semakin dekat dengan adanya kode Yamaha 2PV yang didaftarkan pada TPT kementerian perindustrian. Namun anehnya, menurut perhitungan fnc Yamaha Indonesia sudah 2x mendaftarkan kode yang sama tersebut. Ada apakah ini?

Seperti kita ketahui bersama, pendaftaran uji produk pada daftar TPT online mengacu pada spesifikasi keseluruhan dari produk itu sendiri. Sedikit saja perubahan yang berkenaan dengan spesifikasi teknis mau tak mau harus didaftarkan ulang. Nah, hal tersebut menimbulkan pemikiran dari fnc sendiri akan spesifikasi global dari Exciter 150 (menilik dari negara yang meluncurkan pertama kali) tidak sesuai dengan kebijakan di indonesia.

Hal tersebut bisa saja terjadi mengingat banyaknya kasus serupa. Jupiter MX 2005 yang berbeda dengan generasi diatas tahun 2005. Begitu juga dengan Satria FU 2006 yang berbeda dengan Satria FU sekarang. Kemungkinan terburuk bisa jadi downspek. Dalam artian buat pada spesifikasi diatas kertas dan kasat mata, namun mungkin perbedaan kualitas suku cadang, perbedaan ECU yang tentu saja akan menjadikan diferensiasi performa antara MX King 150 FI nantinya dengan versi yang sama di negara selain indonesia.

Tak bisa dipungkiri praktek demikian sering kali terjadi dengan alibi keamanan konsumen. Menghindari konsumen terlalu ngebut karena mengeksplore produk yang bersangkutan. Itulah mengapa Jupiter MX misalnya, dengan spesifikasi yang sama2 standar akan berbeda performa antara versi indo dan malaysia misalnya. JupiterMX malaysia dengan kondisi standar bisa mencapai 130 kpj on spido, sedangkan di indonesia untuk mencapai 120 kpj saja, susahnya minta ampun. harus dengan lintasan yang cukup panjang.

Apakah akal-akalan malaysia saja memanipulasi pengukuran pada spido?? ternyata tidak. Buktinya dengan keadaan standar misalnya, Jupiter MX disana masih bisa tuh ladenin head to head dengan satria fu meskipun memang kalah cc dan jarak namun tak terlalu jauh. Beda dengan di indo, jangankan menang, menjaga jarak agar tidak semakin jauh tertinggal satria fu saja adalah hal mustahil pada kondisi standar.

Bukti lain akan dugaan penyesuaian spek luar ke indonesia adalah pada produk Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS. Mengikuti forumnya, ternyata mereka mendapati kalau CDI Pulsar 200NS indo berbeda dengan di negara asalnya sana, alhasil secara performa pun menunjukkan perbedaan. Akankah downspek akan terjadi pada underbone 150cc MX King yang diproyeksikan dengan slogan Raja Jalanan tersebut? kita tunggu saja. (fnc)

____________

Related Post :

[display-posts category=otomotif]