Menanti Perkembangan Skuter Matic, Moge Matic Sasaran Empuk Konsumen Eksekutif

Perkembangan skuter matik saat ini sedang dalam masa kejayaannya, apalagi jika ditawarkan dalam rentang harga yang relatif murah sekaligus kemudahan dalam pemakaiannya. Hal ini terbukti dimana di indonesia skutik mampu mengambil alih pangsa pasar moped yang sejak era 2-tak cukup banyak mendominasi. Bahkan jika brosis melihat grafik penjualan atpm tiap tahunnya, matic cukup dominan menggerus dan membalikkan keadaan market share moped saat ini.

Hal ini membuktikan bahwa gaya hidup masyarakat sendiri sudah beralih pada kondisi yang membuat mudah alias simpel. Yup, sudah semakin banyak yang meninggalkan pasar moped yang dianggap ribet penggunaannya dibandingkan matic yang hanya bermodal gas dan rem. Bukan tidak mungkin, jika matik dengan harga terjangkau saja sedemikian meledaknya dipasar, maka matic dengan harga mahal pun lambat laun akan pula mengambil alih pasar sport direntang harga yang sama pula.

Sebut saja segmen sport entry level, selain dianggap sebagai moge tentu alasan memilih konsumen tak lain adalah impresi kekuatan dapur pacunya. So, besar kemungkinan jika dimasa mendatang matic ber-cc gambot akan turut meramaikan pasar motor tanah air sekaligus melengserkan masa kejayaan motor sport nantinya.

Sebut saja Kawasaki J300 dan Suzuki Burgman, dengan segudang kelebihan fitur yang dimiliki tentu semakin mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat yang lebih ingin terlihat praktis. Perkembangan matic di tanah air yang mulai mengarah pada produk ber-cc besar macam PCX 150 dan Piaggio 150i tentu akan melahirkan pengembangan pada kubikasi mesin yang lebih besar nantinya. So, tinggal menunggu waktu untuk mengetahui realisasinya, entah dua atau tiga tahun mendatang. (fnc)

____________________

Berita Terkait :

[display-posts category=coretan][display-posts tag=otomotif]