Memetik Hikmah Kecelakaan Pengendara Ninja 250 Tertabrak Truk, Jangan Lipat Spion Motor Sport Fairing Anda !!

filano

Motomaxone.com — Pembaca sekalian, jaga jarak aman sering kali terdengar ditelinga kita sebagai sebuah perhatian agar kita lebih waspada berkendara dijalan raya. Mengapa demikian ? karena kita menghadapi berbagai macam karakter pengendara baik yang santun hingga yang tidak mengindahkan peraturan. Untuk mencapai kondisi aman tersebut, kita patut berkaca pada diri sendiri… apakah kita sudah aman ? jangan sampai kejadian yang menimpa pengendara Kawasaki Ninja 250 ini terjadi pada kita brosis..

Kejadian ini tidak sampai 2 kilometer dari rumah saya (lokasi : bedali-lawang-malang). Namun saya pun juga tidak menjadi saksi mata atas meninggalnya pengendara Ninja 250 tersebut mengingat saya sudah lebih dulu sampai dikantor tempat saya bekerja. Saat jam istirahat tiba, entah kenapa saya memutuskan pulang kerumah untuk makan siang.. biasanya juga betah lapar lho..

Nah saat saya membeli nasi pecel di warung langganan, ibu yang jualan tersebut bercerita pada saya bahwa tadi pagi sekitar jam 9an terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Pengendara itu laki-laki, umurnya tidak tahu pasti, dan menunggangi motor powerfull Ninja 250. Menurut keterangan ibu2 tersebut yang melihat kejadiannya menyebutkan si pengendara Ninja 250 ini sebenarnya berjalan pelan.

Namun naas, saat mencoba menghindari gerobak di sebelah tepi kiri jalan, pengendara ini tidak waspada bahwa ternyata di sebelah kanan terdapat truk yang melaju dengan kecepatan sedang. So akibatnya, si pengendara Ninja 250 ini pun tersambar truk tersebut hingga akhirnya meninggal dunia. Mengapa si pengendara sampai tidak tahu ada truk disebelah kanannya ?

Dari gambar yang saya terima dari kecelakaan tersebut, ternyata spion Ninja 250 dalam kondisi terlipat. Asumsi saya, saat akan menyalip gerobak si korban tidak sadar ada truk di belakang sebelah kanannya karena tidak bisa melihat kondisi dibelakang akibat spion dilipat. Saat mendadak berpindah posisi ke lajur kanan, truk dibelakang pun tidak bisa mengantisipasi pengereman. Bisa karena jaraknya yang terlalu dekat atau malah pengemudi truk tidak menyadari keberadaan si korban yang berada di sebelahnya

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan dengan badan besar seperti truk dan bus, karena dimensi mereka besar maka jarak pengereman kendaraan besar pun jauh berbeda dengan kendaraan kecil. Kendaraan besar butuh jarak lebih panjang untuk bisa berhenti dari kondisi dia berjalan… sehingga nggak bisa mendadak ngerem layaknya mobil kecil.

Kondisi inilah yang patut diwaspadai para pemotor, jaga jarak dengan kendaraan besar untuk keselamatan kita. Terkait spion dilipat bisa jadi hal tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan si korban mengingat tanpa spion visibilitas kita terhadap pengendara lain pun menjadi terganggu. Semoga menjadi pembelajaran dan hikmah bagi kita semua… untuk yang suka ngelipet spion jadikan ini sebagai pembelajaran yang berharga…apapun alasan anda untuk melipat spion, tidak dapat dibenarkan. (red)

BERITA LAIN :

[display-posts category=otomotif]