Malam Final Tes Pra Musim Qatar 2016 Lorenzo Tercepat… Berikut Analisa Tim MotoGP Jelang Kompetisi Dimulai, Waspada Keroyokan 8 Pembalap Ducati !!

filano

2016 QatarTest Winglet Yamaha

Semangat akhir pekan kali ini bertepatan dengan berakhirnya rangkaian tes pra musim qatar 2016 terhitung malam terakhir (jumat) waktu setempat. Maverick Vinales setidaknya boleh berbangga menjadi pembalap tercepat sehari sebelumnya… namun Jorge Lorenzo mengakhiri sesi tes pra musim kali ini dengan sempurna.

Tercatat di awal tes perdana qatar dan hari penutup Jorge Lorenzo selalu mengakhiri sesi tes pra musim dengan catatan waktu yang lebih baik dari lainnya. Tes pra musim Qatar 2016 digelar mulai jam 4 sore hingga jam 11 malam waktu setempat dimana waktu mulai terhitung semenjak waktu sunset alias matahari bersiap untuk terbenam.

Selama beberapa hari ini semua tim motogp disibukkan dengan pemilihan setup motor aerodinamika motor dan pemilihan desain winglet di beberapa motor pembalap namun anehnya, yang Jorge Lorenzo yang memilih menggunakan winglet dibandingkan Rossi yang anti winglet malah menunjukkan progress catatan waktu yang semakin membaik. Terbukti dengan torehan 1’54.810 menjadikan Lorenzo pembalap tercepat menutup sesi terakhir tes pra musim sepang 2016.

Dibelakang Lorenzo, Maverick Vinales yang musim ini dibekali motor pabrikan Suzuki GSX-RR turut mencetak waktu yang lebih baik dibandingkan rekan setimnya Aleix Espargaro yang nyungsep dan tak beranjak dari posisi 15. Dibelakang Vinales, menguntit ketat Scott Redding dari Octo Pramac yang memanfaatkan Desmosedici GP15 untuk meraih posisi 3 dan termasuk torehan yang cukup baik untuk mengawali kompetisi tahun ini.

Final Night Day 3 Pre Test Qatar 2016 Vinales

Yang aneh disini, antara Vinales-Redding dan A. Espargaro-Pirro keempatnya sama-sama menjadi rekan setim satu sama lain yang secara posisi identik sama. Jika Vinales-Redding menempati posisi 2&3 maka A. Espargaro-Pirro menempati posisi yang juga berurutan di posisi 15 & 16. Torehan Redding dengan GP15 nya malah mengungguli Desmo GP16 yang digunakan oleh tim utama Ducati. Berapa GAP antara kedua motor Ducati ini ? di sesi terakhir ini GP16 malah tertinggal 0,177 detik dari GP15 milik Redding.

Dimana honda ?? Baik Marquez dan Pedrosa masih disibukkan dengan adaptasi regulasi baru untuk motornya. Tentu saja hal ini sudah bisa ditebak sebelumnya. Tercatat hanya honda yang tidak melakukan pengembangan mesin barunya untuk tim-tim satelitnya.. alhasil Honda sendiri tidak memiliki cukup data untuk beradaptasi dengan ECU Magneti Marelli yang dipasok oleh pihak penyelenggara tahun ini. Namun teruntuk Marquez, meskipun sempat mengalami kecelakaan hebat, The Baby Alien ini masih bisa mengakhiri sesi kali ini dengan menempati posisi ke 4, satu posisi lebih baik ketimbang Valentino Rossi.

Marquez Qatar Test Crash

Dari kubu Ducati tercatat Desmosedici GP16, GP15 dan GP14.2 diturunkan bersamaan pada kompetisi 2016 ini. Hal tersebut akan menguntungkan pengembangan Ducati dari feedback 3 jenis mesin tersebut meskipun ketiga motor tersebut masuk dalam daftar milik pembalap yang mendapat kebijakan pembekuan pengembangan mesin. Untuk musim kompetisi 2016 ini terdapat 2 kebijakan terkait regulasi yang ada.

Kelompok Pertama

  • Hanya diperbolehkan menggunakan 7 mesin selama semusim penuh kompetisi
  • Selain itu dari 7 mesin tersebut harus identik dan tidak boleh ada perubahan yang dilakukan oleh tim yang bersangkutan
  • Di kelompok ini pula terdapat regulasi yang menyebutkan pembatasan tes privat hanya 5 hari untuk setiap tim yang masuk dalam kelompok ini.

Kubu Ducati yang termasuk merasa dirugikan akibat regulasi terakhir ini. Akibatnya privat tes yang dijadwalkan Ducati akan diisi oleh Casey Stoner akhirnya batal… padahal feedback Stoner bisa jadi sangat penting mengingat Stoner meningkatkan progress ducati di tes malaysia lalu dan Stoner merupakan pemegang kemenangan terbanyak di sirkuit Losail Qatar. Bagaimana dengan kelompok kedua ??

Kelompok Kedua

  • Kelompok ini mendapatkan jatah 9 mesin dalam satu tahun kompetisi
  • Selain itu tidak ada pembekuan pengembangan mesin yang diberlakukan
  • Yang terakhir adalah kesempatan tak terbatas untuk pengembangan mesin motornya.

Tentunya pembaca sekalian ingin tahu siapa saja tim dan pembalap yang masuk dalam 2 jenis kelompok ini. FN akan membuat daftar singkat terkait pembagian kelompok yang dimaksud.

MotoGP 2016 Factory TEAMDari daftar diatas, brosis bisa melihat hampir semua sudah masuk regulasi tim factory. Seperti honda misalnya, untuk mempercepat pengembangan Honda RC213V Honda memutuskan memasok semua tim baik factory maupun satelit menggunakan mesin RC213V. Alhasil tim yang mendapat dukungan mesin honda pun akhirnya turut mengalami pemberlakuan pembekuan mesin.

Final Night Day 3 Pre Test Qatar 2016

Begitu juga Ducati, jika tahun sebelumnya Ducati masih cukup bebas melakukan pengembangan mesin maka tahun 2016 ini semua pengguna mesin Ducati dibekukan pengembangannya. Hasil positif GP15 di tahun 2015 lalu akhirnya berimbas pada pemberlakuan semua tim yang menggunakan mesin Ducati harus masuk dalam regulasi kelompok 1 alias kelas factory. Yang tersisa dari tim yang masih bebas melakukan pengembangan mesin hanyalah tim yang tidak menggunakan mesin prototype. Seperti Suzuki dengan GSX-RR nya dan Aprilia dengan RS-GP nya, bukan tidak mungkin saat kedua pabrikan ini mulai menggunakan mesin prototype, maka semua akan diberlakukan pembekuan mesin secara merata.

Bisa jadi Suzuki akan menjadi kuda hitam dalam kompetisi 2016 layaknya Ducati yang banyak memberikan kejutan di tahun lalu, namun Suzuki belum akan bisa konsisten tanpa didukung oleh mesin prototype yang sangat berbeda durabilitasnya. Jorge Lorenzo membuktikan dirinya cukup konsisten menyelesaikan rangkaian tes pra musim 2016 kali ini dengan sering kali menjadi tercepat… namun jangan lupakan Rossi yang berambisi menjatuhkan Lorenzo tahun ini. Begitu pula kebangkitan Marquez patut dinantikan seiring jebloknya catatan waktu di beberapa tes pra musim yang diadakan kali ini. Repsol Honda bukan tidak bisa, namun perlu sedikit waktu untuk kembali pada trek recordnya. Serbuan Ducati yang akan menjadi ancaman tahun ini, tercatat sebanyak 8 pembalap dibekali amunisi mesin dari tim merah asal italia tersebut. namun akan sangat sulit bagi Ducati untuk merangsek keatas, melainkan butuh perjuangan keras mengembalikan ducati seperti semula.  (~FN)

==============
Contact Person :

Email : fncounter.blog@gmail.com
Invite BBM : 794C91C4
FB : www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog
==============