Lorenzo : Marquez Pembalap Yang Lebih Lengkap dan Lebih Sulit Dikalahkan

lexi

PA1402170

Duel level para raja di GP Silverstone menyisakan banyak pujian bagi rookie fenomenal Marc Marquez. Jika Marq banyak mendapat pujian dari para legenda balap motogp dan yang lainnya, kali ini pujian tersebut akhirnya terucap dari sang juara bertahan motogp sekaligus rival utama marq musim ini.

Yup, Lorenzo yang menjuarai seri silverstone setelah memenangi balapan secara dramatis akhirnya meluapkan kebanggaannya di tribun podium. Dan tak sungkan pula, Lorenzo memuji penampilan Marq Marquez yang tak mengenal lelah mengejar Lorenzo hingga garis finish.

Bagi Lorenzo, kecepatan Marquez layaknya seorang Casey Stoner. Namun dalam hal bertarung, Marquez diyakini Lorenzo bahkan lebih baik dari Stoner. Dilansir crash, Lorenzo menyatakan “Dani sangat halus, jadi ini memiliki beberapa manfaat, tetapi pada saat ini Marc adalah pembalap yang lebih lengkap. Dia lebih seperti Casey Stoner. Namun perbedaan antara Casey dan dia adalah bahwa Marc tidak pernah menyerah, ketika Casey terkadang menyerah. Marc tidak pernah menyerah dan ini bahkan lebih sulit untuk mengalahkannya”.

Marquez yang diharapkan banyak publik menjadi pembalap sempurna dengan mengkombinasi skill kecepatan seperti Stoner dan agresif seperti Rossi perlu memberikan pembuktian lebih lanjut pada seri selanjutnya nanti. Pasalnya, Lorenzo adalah pembalap yang pernah mengalahkan kejayaan Rossi dan juga Stoner. So, Semakin seru nih duel antara The Rising Star VS The Champions. (fnc)

 

Photo by Crash

About MOTOMAXONE.COM 4627 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

7 Comments

  1. loe bilang spek motor rossi ma crut beda??? ngimpi loe org spek mtr satelit ma pabrikan sama,org baru nonton gp ni kayak gini komen ngawur,,kecuali ssg udah dipasang di team factory baru dah thu motor speknya beda,,dudut bgt sih

      • gapopo Mas FNC,,,kita maklumi saja bahwasanya kalo Alay emosinya masih labil…
        Konkretnya kiita bisa denger sendiri keluhan2 Crutchlow mengenai spek motornya yang tidak sanggup mengimbangi kemampuan motor tim pabrikan,bisa disimak di tabloid2 dan majalah2 otomotif terkemuka yang beredar,demikian juga curhatnya Cal Crutchlow di akun jejaring sosialnya.

  2. andai komposisi Tim Repsol Honda 2014 diisi oleh Marquez, dan Stoner, Yamaha mungkin bakal jadi Tim Pecundang… tapi andai Yamaha mau melirik Crutchlow sebagai penerus Rossi, mungkin suasana GP akan lebih semarak dan kompetitif, mengingat Crutchlow dengan motor spek lapis kedua pun masih bisa konsisten di barisan depan.

Leave a Reply to fncounterCancel reply