Keputusan Tepat, Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

filano

Motomaxone.com – Lorenzo memberikan konfirmasi tentang rencana dirinya pensiun dari MotoGP pasca seri penutup musim 2019 di GP Valencia. Hal itu diumumkan Lorenzo disela konferensi pers kamis sore kemarin.

Keputusan Tepat, Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

Masih ada sisa kontrak 1 tahun lagi dengan Repsol Honda. Namun Lorenzo kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjalani kontrak ditahun keduanya tersebut.

Bagi dirinya terdapat empat hari yang penting bagi pengendara. Pertama, adalah balapan pertama. Kedua, kemenangan pertama. Ketiga, kejuaraan dunia pertama. Dan keempat adalah hari dimana memutuskan pensiun. Tidak semua orang bisa memenangkan kejuaraan dunia, tapi Lorenzo bisa berhasil.

Akan tiba saatnya GP Valencia digulirkan akhir pekan ini. Dan Lorenzo menyebutkan bahwa ini akan menjadi balapan terakhirnya di MotoGP sekaligus pensiun sebagai pembalap professional.

Didampingi oleh CEO Dorna. Jorge mencoba menjelaskan terkait keputusan yang diambilnya tersebut. Lorenzo menjelaskan perihal serangkaian cedera yang didapatkannya sejak September 2018 lalu. Yang paling utama adalah cedera patah tulang belakang yang didapatkannya saat seri GP Belanda juni tahun lalu.

Lorenzo dikenal sebagai pembalap perfeksionis. Dan menurut dirinya, tingkat perfeksionis itulah yang membutukan banyak motivasi.

9 tahun bersama Yamaha bisa dibilang menjadi karir terbaik pembalap berjuluk X-Fuera itu. Tahun-tahun di Yamaha begitu luar biasa dan menjadi tahun terbaik menurutnya. Itu mengapa dirinya mencoba melakukan perubahan untuk komitmen karirnya.

Itu mengapa dirinya berlabuh ke Ducati. Dorongan motivasi besar untuknya saat itu namun hasilnya malah sangat buruk. Mencoba meningkatkan motivasi saat itu hingga akhirnya mendapati kemenangan di Mugello. Didepan publik italia, dirumah Ducati sendiri.

Perjalanan karir itu pun berlanjut. Teken kontrak dengan Repsol Honda. Impian besar dirinya memberikan motivasi yang besar. Bergabung Repsol Honda. Sesuatu yang banyak diimpikan pembalap lainnya. Tapi cedera itu terus membuat penampilannya tidak maksimal.

Lorenzo juga mengungkapkan. Selain cedera itu. Kondisi motor yang terasa tidak alami untuknya semakin memberikan masalah untuk menjadi kompetitif seperti yang diinginkannya.

Kecelakaan parah yang dialami Lorenzo terjadi di tes Montmelo. Beberapa hari kemudian kecelakaan buruk di Assen Belanda begitu mempengaruhi performanya di lintasan.

Crash, Argentina 2017

“Aku harus mengakui ketika aku berguling-guling di kerikil dan berdiri, aku berpikir dalam hati, ‘OK Jorge, apakah ini benar-benar layak? Setelah apa yang telah aku capai, untuk terus menderita … aku selesai dengan itu, aku tidak mau’ aku tidak ingin balapan lagi.

“Tetapi kemudian saya kembali ke rumah dan memutuskan untuk mencobanya. Saya tidak ingin membuat keputusan lebih awal. Jadi saya terus maju. Tetapi kebenarannya sejak saat itu bukit menjadi begitu tinggi dan begitu besar bagi saya sehingga saya tidak dapat menemukan motivasi, kesabaran, untuk terus mencoba mendaki gunung ini.

“Saya suka mengendarai, saya suka kompetisi, saya suka olahraga ini tetapi di atas semua, saya suka menang. Saya menyadari pada titik tertentu ini tidak mungkin, dalam waktu singkat ini dengan Honda.

“Pada tahap karir saya ini, tidak mungkin bagi saya untuk mempertahankan motivasi dan tujuan saya yang saya pikirkan di awal musim tidak realistis.”

Pidato pensiun Lorenzo

Keputusan untuk pensiun itu dibuatnya pasca GP Malaysia. Setelah semua renteran kejadian kecelakaan hingga kesadarannya untuk sulit kembali kompetitif dalam keadaan yang dialaminya itu.

Jorge Lorenzo terkhusus meminta maaf terhadap Honda. Terutama kepada Alberto Puig yang tentunya keputusan pensiun ini mengecewakannya.

Jorge Lorenzo memulai karir motogp nya sebagai juara dunia 2x kelas GP250 pada tahun 2008. Mencetak 44 kemenangan dan 3 gelar juara dunia bersama Yamaha termasuk menggagalkan Marc Marquez sebelum akhirnya berlabuh ke Ducati pada 2017.  (red)