Sepeninggal sang legenda hidup motogp ‘the doctor’ dari tim merah Ducati masih saja meninggalkan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi seluruh tim Ducati. Begitu juga dengan datangnya Andrea Dovizioso, diharapkan mampu meningkatkan daya saing Desmo GP13 menjadi lebih baik.
Tentunya kita pasti penasaran akan apa yang telah diubah dari Desmo GP13. ‘Understeer’, begitu dahulu Rossi menganalisa kekurangan Ducati. Tak sepenuhnya analisa Rossi adalah keasalahan mengingat PR terberat Ducati adalah di sektor tersebut.
Desmo GP cukup mengesankan di track lurus, namun sangat lambat saat harus melibas tikungan. Hal inilah yang membuat Rossi frustasi untuk bisa kompetitif memperebutkan gelar. Bagi rider yang berkiprah di ajang seperti MotoGP sangat menginginkan performa motor yang sempurna. Tak hanya mesin, namun didukung oleh seluruh bagian motor entah suspensi dan lainnya.
Understeer menyebabkan Desmo GP series tak bisa dikontrol dengan baik oleh pembalap sehingga menampakkan kesan lambat kala melibas tikungan. Pembalap bisa saja memaksakan kemampuan di tikungan dengan merubah gaya balapnya lebih agresif, namun hasilnya tak akan memuaskan. Bahkan sering kali pembalap terjatuh saat memaksa Desmo GP bekerja lebih keras dari kemampuan dasarnya.
Ditangan Dovi, rupanya Ducati cukup banyak memenuhi keinginan pembalap tersebut. Sesuai dengan janji Ducati yang akan mensupport penuh Dovi guna membuat Desmo GP13 lebih kompetitif. Terbaru, adalah aplikasi rangka bermodel Deltabox. Rangka terbaru ini, lebih terlihat utuh dari sebelumnya sehingga mirip dengan yang digunakan oleh pabrikan jepang.
Dari perubahan ini, Dovi sedikit lebih puas. Menurutnya, terjadi peningkatan dari Desmo GP13 saat digunakan untuk melalui tikungan. Perubahan tersebut cukup signifikan baginya untuk mengurangi jarak dengan motor-motor jepang saat melibas tikungan. Bisa dimaklumi memang, mengingat sebelumnya Desmo GP lebih banyak kehilangan waktu pada tikungan di setiap sirkuit.
Nah, kita tunggu saja. Apalagi perubahan yang bakal diberikan pada paket motor Dovizioso ini. Oleh karena itu, patut diwaspadai oleh tim-tim pabrikan nantinya. Namun bagi fnc, Ducati Desmo GP tak hanya memiliki kelemahan pada bagian rangka, namun bagian mesin harus turut mengalami pembenahan. Fakta bahwa Honda RC213V adalah paling cepat di track lurus tentu dapat dijadikan acuan dalam pengembangan mesin selanjutnya. (fnc)
Kolom Komentar