Kebut Efektifitas Pengembangan Motor, Ducati Pakai Pembalap Bintang Sebagai Tester

Bagi Ducati Corse yang berlaga dimotogp, menjadikan paket motor kompetitif tak hanya terbatas dan puas dengan apa yang telah diraih saat ini. Tak bisa dipungkiri, Ducati telah kehilangan pembalap berkualitas yang matang dengan pengalaman di musim ini.

Sebut saja Stoner, Hayden dan Rossi yang akhirnya memutuskan meninggalkan tim merah sebagai bagian dari perjalanan karir mereka. Meraih keuntungan sebagai tim factory 2 atau bisa dibilang tim factory yang mendapatkan keuntungan dari regulasi open clas tak cukup menjadikan ducati sebagai motor juara. Dibutuhkan waktu tak sedikit untuk pengembangan mesinnya, begitu pula saat ditangani oleh insinyur jebolan Aprilia Superbike Gigi Dall’igna.

Namun, rupanya Ducati terus meningkatkan efisiensi waktu dalam pengembangan motornya. Seperti kita ketahui, tim motogp tak bisa seenaknya menggunakan pembalap terdaftar sebagai tester dalam uji coba tak resmi. Oleh karena itu, Ducati Corse pun men-fokuskan menggunakan jasa para pembalap maupun ex-pembalap dengan kaliber bintang.

Memiliki kedekatan cukup baik dengan Gigi Dall’igna semasa di Aprilia, Max Biaggi diplot sebagai pembalap tester untuk menggantikan para pembalap terdaftar yang tak bisa bebas melakukan tes karena terbentur regulasi. Memang tak tanggung-tanggung langkah Ducati ini, Ducati mencoba meniru langkah Repsol Honda yang sempat melakukan tes dengan bantuan Stoner yang tak diragukan level skill balapnya.

Nah, menggunakan ex. pembalap bintang sebagai tester tentu menjadi keuntungan bagi Ducati untuk meningkatkan analisis nya terhadap kekurangan yang ditemukan. Input positif tersebut diperlukan guna peningkatan pengembangan motor lebih akurat dibandingkan menggunakan tester yang tak pernah mengecap persaingan ketat di sebuah kompetisi balap dunia. (fnc)

________________

Related Post :

[display-posts category=motogp]