Jelang GP Valencia Banding Valentino Rossi… Ajukan Hasil Investigasi Kecurangan Marquez Sebagai Aksi Terstruktur…. Keputusan Paling Lambat Diumumkan 6 November 2015

filano

rossi on stage

Sabtu ceria pembaca sekalian. Masih dalam bahasan tentang insiden di GP Malaysia lalu yang melibatkan dua pembalap, tak bisa dipungkiri kedua nya adalah pembalap besar berbeda generasi. Bisa jadi Marquez akan menjadi the next valentino Rossi selanjutnya. Keputusan yang dimuat oleh race direction di GP malaysia rupanya ditangguhkan oleh CAS untuk diusut lebih lanjut terkait banding yang diajukan pihak valentino rossi. Mengapa rossi kekeuh ajukan banding?

MotoGP yang pada awalnya menjadi ajang balap internasional bergengsi mulai dinilai negatif oleh banyak pihak akibat ketidakadilan hukuman yang diberikan pada Valentino Rossi terkait insiden GP Malaysia lalu. Pihak penyelenggara motogp dalam hal ini Dorna dan FIM menjatuhkan pasal dimana kesalahan Rossi adalah membuat pembalap kompetitor melebar dengan sengaja dan menghalangi laju kendaraan sehingga menyebabkan tabrakan. Namun dalam pasal ini tidak mempedulikan apa alasan dibalik melebarnya Valentino yang terlihat menghadang dan ingin memperingatkan Marquez terkait tindakan provokatif the baby alien tersebut.

Disisi lain, pengajuan banding pihak Valentino Rossi yang telah ditolak oleh pihak penyelenggara mengindikasikan adanya kecurangan yang sengaja ditutupi. Mengapa FN menganggap demikian? Karena hasil investigasi yang disodorkan pihak rossi terkait beberapa hal yang mengindikasikan kecurangan Marc Marquez dan Honda tersebut tidak ditelaah lebih lanjut. Mengapa? Karena sudah terlanjur ketok palu di Malaysia dan dalam hal ini kompetensi pihak penyelenggara dipertaruhkan, jelas tidak akan baik untuk image motogp secara keseluruhan.

Dari beberapa hasil investigasi terkait ‘ulah’ Marquez. Indikasi Marq berusaha mengganggu Valentino Rossi memang sudah terlihat bahkan di GP Australia dimana puncak yang paling terlihat adalah di GP Malaysia lalu.

hard brake record

  • Potensi RC213V milik Marquez yang kuat dalam sektor Hard Brake dan akselerasi keluar tikungan di turn 1, 9 dan 15 dan ini menjadi titik kelemahan Rossi disisi lain. Marquez terkesan mempermainkan Rossi di 3 tikungan tersebut.
  • Potensi melibas straigh saat Marquez berada di depan Rossi, tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh Marquez. Disini diduga kuat Marquez memang tidak gas poll alias full throttle untuk lebih berusaha mendekati Lorenzo yang berada didepannya. Inilah yang menjadikan Rossi melakukan teguran dengan mengacungkan tangan sebanyak 2x ternyata… bukan sekali seperti tayangan di TV.
  • Repsol honda tidak bersedia membeberkan data telemetri dari record per lap dari Marquez, padahal disinilah bisa diperoleh data lengkap dan terperinci bahwa Marquez memang melambat dibeberapa titik sebagai cara mengganggu Rossi dengan sengaja. Padahal secara hitungan lap time sudah bisa dilihat kalau dibeberapa lap menjelang crash dengan Rossi, Marquez sengaja melambat dan time per lap semakin jauh dari time lap sebelumnya. Boro-boro dipenuhi oleh Repsol Honda… data telemetri motor Marquez di GP Australia saja ditutup rapat-rapat.

RvsM 4

  • Pernyataan Marquez yang menyebutkan dirinya jatuh akibat tendangan Rossi sedikit demi sedikit terkuak kebenarannya. Mengutip pernyataan Lin Jarvis yang cukup berhati-hati dalam keterangannya menyebutkan “a kick is generally an agressive forward motion”. Jadi aksi tendangan pada dasarnya aksi gerakan kaki ke depan, padahal Rossi berada didepan marquez dan sulit melakukan aksi tendangan kebelakang. Hal ini diperkuat oleh argumen Rossi yang mana FN pun berasumsi demikian juga. Marquez terlebih dahulu menyentuh (menabrak) kaki Rossi, sehingga kaki kiri tergelincir dari foostep dan saat Rossi mengembalikan ke arah semula diyakini Marquez melakukan lock braking pada roda depannya sehingga hal tersebut menjatuhkan dirinya sendiri. Mirip aksi diving yang banyak dilakukan oleh pemain bola untuk mendapatkan keuntungan. Bagi FN hal ini cukup logis, mengingat handle kemudi bagian kanan sudah dilengkapi brake guard. Tidak mungkin saat menabrak Rossi, handle rem depan bekerja karena tekanan mengingat sudah dilindungi brake guard. Namun ada pendapat lain yang menurut keterangan crew menyebutkan kaki rossi ketarik oleh brake guard marquez sehingga terjatuh.

brake guard

Poin diatas jika dikaji ulang akan menjadikan kerugian bagi Marquez kedepannya, termasuk karir Marquez tentu saja akan terancam dan image ajang bergengsi selevel motogp juga dipertaruhkan. Tinggal menantikan CAS sebagai pihak independen Pengadilan Arbitrasi Olahraga mengambil keputusan atas sengketa masalah ini yang mana akan diputuskan paling lambat 6 november mendatang.

GP Valencia menjadi seri harap-harap cemas dari banyak pihak. Disisi lain Rossi yang dirugikan akibat 3 poin yang diakumulasikan menjadi 4 poin dari 1 poin yang sudah didapat sebelumnya harus mengawali start di grid paling belakang dan masih berjuang untuk penangguhan hukuman sementara waktu. Keputusan CAS bisa menjadi penyelamat bagi Rossi jika hukuman ditangguhkan dan mulai dijalani saat kompetisi 2016 digulirkan…. jika demikian peluang rossi menjadi juara dunia akan terbukan lebih lebar.

Jika keputusan CAS tidak bisa diumumkan tgl 6 november maka Rossi akan tetap menjalani seperti awal yaitu start di posisi paling belakang. Meskipun demikian karena support banyak pihak dan juga Lin Jarvis sebagai manager, Rossi tetap memutuskan turun ke lintasan valencia untuk tetap membalap bagaimanapun keputusannya nanti. Disisi lain Rossi begitu menginginkan gelar ke-10 nya didapat, namun bagi FN tak begitu penting apakah Rossi bisa meraih gelar juara ke 10 nya kali ini. Juara ataupun tidak, tidak ada pengaruhnya untuk Rossi yang sudah mengukirkan namanya sebagai legenda hidup yang masih aktif membalap. Namun pertaruhan besar ada pada nama MotoGP sendiri jika insiden malaysia ini tidak tuntas… dan akan menjadi catatan hitam dalam sejarah motogp di kemudian hari. (~FN)

==============
Contact Person :

Email : fncounter.blog@gmail.com
Invite BBM : 794C91C4
FB : www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog
___________________

Related Post :
[display-posts category=otomotif]