Jelang GP Sepang Malaysia, Fokus Battle Rossi VS Lorenzo… Adu Strategi Perolehan Poin Lebih Utama….

filano

Rossi VS Lorenzo

Kompetisi balap motogp menyisakan 2 seri tersisa di penghujung musim kali ini. Yang paling dekat adalah GP Sepang Malaysia yang akan diselenggarakan akhir pekan ini 25 oktober 2015. Nah semakin seru dimana nyaris hanya 2 pembalap yamaha yang bakal saling berebut podium untuk memperoleh gelar juara dunia. Kondisi ini mengingatkan FN beberapa tahun silam, dimana rivalitas Rossi dan Lorenzo sedang panas-panasnya.

Saat itu Lorenzo pun akhirnya menjadi juara dunia dan menyingkirkan Rossi dari posisi pembalap yamaha. Itu sudah beberapa tahun silam brosis, namun tentunya memori tersebut masih membekas dalam pikiran seorang Valentino Rossi. Beberapa tahun berjuang untuk kembali kompetitif dan berusaha menggenapi gelar juara ke 10 nya…. kini di tahun 2015 kesempatan tersebut hadir didepan mata.

SEPANG
2010 2011 2012 2013 2014
Rossi CANCELED (Simoncelli Died) Pedrosa Pedrosa Marquez
Dovi Lorenzo Marquez Rossi
Lorenzo Stoner Lorenzo Lorenzo

Rossi saat ini masih dalam kondisi unggul sebanyak 11 poin dari pesaing terdekatnya Lorenzo. Jadi perolehan poin tentu saja menjadi faktor yang krusial untuk kedua pembalap untuk memantabkan diri meraih gelar juara dunia. Disisi lain GP Sepang membuat keduanya berharap-harap cemas tentang hasil akhirnya. Dalam 5 tahun terakhir, Rossi hanya memetik kemenangan podium 1 di tahun 2010 silam bersama Fiat Yamaha sedangkan catatan terdekat sedikit berpihak pada Valentino Rossi.

Di tahun 2014, Rossi sukses mengamankan posisi 2 dibelakang Marquez yang menjadi juara seri sepang saat itu, sedangkan Lorenzo harus puas berada di posisi ke 3. Dalam 5 tahun terakhir Rossi mendapatkan 1 podium pertama (2010) dan 1 podium kedua (2014), secara jarak antar tahun sedikit kurang kompetitif mengingat rossi sempat bergabung dengan Ducati. Sedangkan Lorenzo bersama Yamaha, hanya mendapatkan 1 podium kedua (2012) dan 3 podium ketiga (2010, 2013, 2014). Selebihnya, malah duo pembalap Repsol honda Pedrosa dan Marquez yang mampu membukukan podium pertama lebih baik. Pada tahun 2011, GP Sepang malah tidak dilanjutkan alias cancel akibat kecelakaan yang menewaskan Marco Simoncelli.

Berkaca pada GP Australia minggu lalu, tentu saja Rossi merasakan kekecewaan yang dalam akibat kalah berduel dengan Iannone sehingga finish di posisi ke 4. Namun, menjadi juara dunia bukan hanya berbekal nekat menang di 2 seri terakhir. Namun lebih pada strategi perolehan poin… pastinya Rossi sangat memahami keadaan seperti sekarang ini dari pengalamannya sebagai pembalap dengan 9 kali juara dunia.

Dari catatan FN, skenario terburuk dari kemenangan Rossi mencapai Juara Dunia 2015 adalah menguntit ketat tepat dibelakang Lorenzo. Ini berarti…. untuk menjadi juara dunia 2015 dengan mengalahkan Lorenzo, sejelek-jeleknya Rossi wajib finish tepat dibelakang Lorenzo jika Rossi memang tak bisa mengungguli rival sekaligus rekan setimnya tersebut. Jika hal ini terjadi maka mustahil bagi Lorenzo untuk unggul secara poin dari Rossi yang saat ini masih memimpin dengan keunggulan 11 poin. Kondisi tersebut masih menjadi simulasi dimana Rossi bermain aman. Namun jika kondisi GP Australia terulang di salah satu dari 2 seri tersisa, dimana Rossi harus tertinggal dari 2 posisi dari Lorenzo, maka wajib bagi Rossi mengungguli Lorenzo di seri lainnya.

Rossi sendiri menyebutkan bahwa dalam 2 seri terakhir ini tidak boleh ada lagi kesalahan seperti sebelumnya, dirinya menegaskan akan lebih fokus sejak sesi latihan bebas untuk mendapatkan hasil race yang maksimal. Begitu juga Lorenzo, yang sepertinya akan serius dalam pemilihan ban yang menurutnya bakal menjadi kunci kemenangannya. Kekalahan Yamaha dalam trek lurus phillip island dari RC213V dan GP15 tentu saja menjadi masalah serius untuk tim, namun sehubungan dengan 2 kandidat juara dari pihak yamaha, maka fokus kali ini hanya pada battle poin Rossi VS Lorenzo.(~FN)