Jangan Beli Honda PCX 150 Sebelum Mengenalnya

lexi

Motomaxone.com – Judul yang penulis buat ini sedikit banyak menggambarkan pepatah kuno yang bilang ‘Tak kenal maka tak sayang’. Untuk mengenal motor yang sudah meramaikan pasar indonesia sejak 2010 silam anda perlu membaca yang satu ini.

Jangan Beli Honda PCX 150 Sebelum Mengenalnya

Honda PCX150 sebagai flagship skuter matik premium 150cc honda, setiap generasi terus mengalami perkembangan. Mau beli ? tunggu dulu !! Anda perlu mengenal motor yang satu ini lebih jauh.

Sebagai skuter matik premium 150cc, Honda PCX150 ini sejatinya masuk dalam jenis cruiser. Hal yang mendukung pernyataan tersebut adalah riding position Honda PCX 150 yang cenderung lebih rileks dan nyaman. Sangat terekomendasi untuk riding dengan jarak perjalanan yang cukup jauh sekalipun.

Pada bagian dek bawah tempat pijakan kaki, didesain dengan ruang yang lebih luas. Fungsinya untuk pergerakan kaki yang lebih nyaman dan fleksibel.

Model setang yang terbuka tersebut juga ternyata lebih tinggi dibandingkan skuter matik honda lainnya. Sehingga tak salah bila Honda PCX150 ini lebih cocok dimasukkan dalam jenis motor cruiser.

Bagaimana dengan fitur ?

Tak perlu meragukan pabrikan sayap mengepak yang sudah sangat dipercaya untuk sebagian besar masyarakat di indonesia. Disaat peluncuran Honda PCX150 generasi terbaru yang dirakit secara nasional untuk pasar indonesia, motor ini sudah cukup banyak fitur.

Sebut saja hadirnya Smartkey Keyless. Sistem ignition tanpa adanya kunci kontak fisik yang diganti dengan berbasis remote ini begitu menambah kemewahan motor matik yang dikenal premium ini. Selain mudah dalam hal menghidupkan dan mematikan motor, fitur ini juga sebagai upaya honda dalam meningkatkan sistem keamanan pada produknya tersebut. Alhasil, produk lain pun mulai banyak yang mengusung fitur ini sekarang.

Panel speedometer nya terbilang mewah. Layarnya begitu lebar terkesan luas. Semuanya disajikan dengan tampilan serba digital pada layar LCD nya tersebut. Namun perawatan untuk mika speedometer ini kudu ekstra. Seperti tidak sering-sering memarkir dibawah terik matahari. Pasalnya tampilan lebar mika speedometernya ini berpotensi mudah terkena goresan dan kusam saat terkena panas mentari. Saran penulis, lebih baik lapisi dengan vernis atau yang paling murah dengan skotlet.

Lampu penerangan semua mengusung teknologi LED. Menambah kemewahan Honda PCX150 generasi lokal. Tampilan headlamp yang luas mengesankan ini motor matik 250cc padahal bukan. Berikut juga tampilan lampu belakangnya. Memberikan ciri khas Honda PCX150 yang cantik dipandang.

Motor ini memiliki 2 varian yaitu Non ABS (CBS) dan ABS untuk sistem pengeremannya. Untuk sektor dapur pacunya dibekali mesin 149,3cc dengan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi PGM-FI. Kontruksi diameter dan langkah mendekati karakter mesin Square yang menyeimbangkan ukuran bore dan stroke nya.

Dari sisi desain motor ini sudah sangat bagus. Penulis juga memilikinya saat awal produksinya lalu. Performanya juga cukup untuk perjalanan dalam dan luar kota. Dibekali dengan mesin SOHC, PCX150 mengusung power 14,7 PS dan torsi 13,2 Nm. Sudah cukup untuk aktifitas harian penulis. Belum lagi kapasitas bagasi nya yang cukup lega. Saat penulis membeli dulu, harganya masih dikisaran 27-28 jutaan namun sekarang sudah berada direntang harga 29 s/d 32 jutaan. (red)