Jalan-Jalan Bareng Cyubi CB150R Stallion Black Kunjungi Bumi Perkemahan Bedengan Dau Malang

filano

Motomaxone.com – Pembaca sekalian, minggu lalu admin bersama salah seorang rekan blogger berkunjung ke wana wisata murah meriah di kota malang yang tidak banyak diketahui orang yaitu Bumi Perkemahan Bedengan, Dau, Malang. Sudah ada yang tahu belom ?

Sebenarnya tujuan kami kesana untuk review lokasi untuk acara tahunan komunitas blogger jatimotoblog. Selain review, sekalian pula admin menikmati alam sejuk yang dikelilingi pohon pinus tersebut.

Untuk mencapai lokasi perkemahan bedengan, didekatnya kita perlu untuk melewati sungai. Hah sungai ? tenang, sungainya kebetulan saat itu sedang surut jadi aliran air tidak begitu deras. Khas air pegunungan, airnya bening broh kayak di botol air mineral gitu hehe…

Sebenarnya admin mengira ini merupakan tempat wisata biasa. Namun kok banyak digunakan oleh peserta yang sedang melakukan aktifitas outbound. Akhirnya admin mendapatkan informasi, ternyata tempat ini merupakan bumi perkemahan toh makanya banyak digunakan oleh anak-anak sekolah, meskipun banyak pula pengunjung umum ditempat tersebut yang menikmati alam dibarengi dengan menggelar tikar dan makan bersama keluarga masing-masing.

Admin dan rekan memang berada disana sejenak sambil nyeruput kopi hangat dan mie goreng, namun sangat menikmati keindahan alam di bumi perkemahan Bedengan Dau Malang tersebut. Tempat ini berlokasi di Dusung Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Secara geografis, lokasinya tepat di barat kota malang. Jadi untuk mengaksesnya ya lewat kota malang terlebih dahulu. Diwilayah ini terkenal dengan kebun jeruk karena masyarakat sekitar merupakan petani dan penghasil jeruk. Kebetulan saat admin kemarin kesana (17/9), buah jeruk sedang dipanen jadi semakin memperindah akses masuk ke Bumi Perkemahan Bedengan tersebut karena memang harus melewati kebun jeruk terlebih dahulu.

Sayang, banyak yang belum mengenal tempat ini karena memang lokasinya lumayan jauh dari kota malang dan memang secara tempat tersembunyi. Jadi belum banyak terjangkau oleh wisatawan secara umum. Maklum untuk menjangkau tempat ini dari kota malang, diperlukan waktu sekitar 30-40 menit. Jalannya memang sebagian besar sudah beraspal namun saat akan sampai tujuan, jalannya berbatu dengan lebar hanya 1,5 meter, cukup sempit saat berpapasan dengan sesama kendaraan apalagi antar mobil.

Disiini pengunjung bisa bermalam, bayar berapa ? admin kurang tahu pasti. Tapi untuk karcis masuknya ditarik Rp. 8.000 per orang. Itupun sepertinya bukan loket masuk resmi, hanya orang setempat yang berjaga disitu. Tempat ini memang diperuntukkan untuk acara perkemahan, sebagian besar untuk acara sekolah atau kampus namun untuk pengnjung umum sepertinya tidak akan sampai bermalam disini. So silahkan kalau ada kesempatan, berkunjung ke tempat ini, dijamin kerasan berlama-lama disana. (red)