Instruktur AHM Raih Hasil Memuaskan, Kompetisi Honda Safety di Thailand

filano

Motomaxone.com – Phuket, Thailand. AHM mewakilkan beberapa intruktur safety riding terbaiknya untuk turut meramaikan kompetisi Honda Safety Instructor yang digelar di Thailand beberapa waktu lalu (2-4/2).

Kompetisi yang diselenggarakan untuk wilayah Asia-Oceania itu memberikan tantangan tersendiri untuk para instruktur AHM yang dikirim kesana. Alhasil.. meskipun belum mencapai hasil terbaik, namun para instruktur AHM ini sukses mencetak hasil memuaskan.

Kategori Innovative Safety Concept, M Fauzan Tanaka dan Hendrik Ferianto mempresentasikan program inovasi pengembangan pelatihan yang efektif untuk mengatasi kesalahan yang biasa terjadi pada pengendara sepeda motor. Mereka diuji langsung oleh juri dari Honda Motor. Co,. Ltd, Asian Honda. Co,. Ltd, dan Suzuka Traffic Education Center Manager.

Materi inovasi konsep itu memberikan hasil akhir berupa apresiasi sebagai inovasi terbaik kedua pada kompetisi tersebut.

Kategori 150 cc, Dwi Oktawijaya mewakili Indonesia melalui olah kemampuannya dalam halang rintang safety riding. Menggunakan unit Honda CB15R ExMotion versi Thailand, Dwi juga mendapatkan hasil memuaskan dengan mengamankan posisi kedua. Sedangkan rekannya Deni Surahman beruntung berada di posisi 10 besar di kategori kompetisi yang sama.

Kategori 300 cc, M Zakky Zulfikar mendapatkan posisi terbaik ke-3 dengan menggunakan unit motor Honda CB300R.

Kategori 500 cc. M Fauzan Tanaka dan Hendrik Ferianto yang berkompetisi dikelas ini, menggunakan unit Honda CB500R. Masih mendapatkan keuntungan dengan menempati posisi 10 besar.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian instruktur safety riding AHM di kompetisi safety instructors wilayah Asia & Oceania semakin memperkuat upaya perusahaan untuk terus memberikan edukasi keselamatan berkendara pada masyarakat Indonesia.

“Pencapaian instruktur AHM pada ajang The 1st Asia & Oceania Honda Safety Instructors Competition di Thailand menjadi buah atas keseriusan para instruktur dalam mewujudkan budaya keselamatan berkendara di Indonesia. Kami pun berharap hasil ini dapat menginspirasi seluruh instruktur dan advisor Honda untuk terus mengedukasi keselamatan berkendara di masyarakat,” ujar Andy.

Ajang kompetisi instruktur wilayah Asia & Oceania ini diikuti oleh 46 peserta dari 12 negara yakni, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, India, Bangladesh, Taiwan, Korea Selatan dan Australia. Setiap sesi pengujian, seluruh peserta diuji keterampilan berkendaranya.

Dalam uji braking skill, peserta mendapatkan penilaian terkait dengan pengereman yang telah diukur berdasarkan jarak dan teknik pengereman yang tepat. Kemudian pada sesi course slalom, kelihaian instruktur dalam mengendarai Honda CB500R, CB300R, dan CB150R diuji dalam melewati track berdasarkan kesulitan yang telah ditentukan panitia. Keseimbangan para instruktur pun diuji melalui pengujian narrow plank dan low speed. (~fn)