Insiden Jerez, Bersinggungan Hal Lumrah di Balap Roda Dua….

filano

jerez-insiden

Mengawali hari ini, fnc mencoba untuk mengulas lebih lanjut tentang insiden balap motogp jerez yang melibatkan 2 spaniard  Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Pada banyak forum, insiden ini bak menjadi perang antara kedua fans pabrikan.

Bagi fnc, insiden ini bukanlah sesuatu yang perlu diributkan. Banyak yang menuding gaya agresif yang dipertontonlan Marq. Namun, fnc berpendapat lain meskipun motor sehari-hari yang fnc pakai bermerk Yamaha. Menilai suatu hal harus se-obyektif mungkin, karena tanpa hal tersebut mustahil mendapatkan titik terang.

Fnc yang melihat secara utuh GP Jerez lalu, melihat dengan jelas kejadian demi kejadian yang dialami oleh para pembalap, tentunya brosis yang melihat GP Jerez lalu juga mengetahuinya bukan. Nah, menurut pendapat fncounter blog, saling overtake adalah hal yang biasa dalam setiap duel balap, apalagi balap motor tentu akan syarat bersinggungan. Apalagi jika berbicara persaingan antara 2 tim bebuyutan. Bersinggungan adalah hal yang lumrah sejauh tak membahayakan keselamatan.

Overtake yang dilakukan Marq pada tikungan terakhir ‘turn 13’ menjelang garis finish tak bisa terhindarkan mengingat marq memang telah beberapa kali mendapat kesempatan mendahului Lorenzo namun gagal karena #99 berhasil menutup pergerakan Marq. Namun tak begitu hal nya dengan insiden pada tikungan terakhir.

Kesalahan Lorenzo adalah melakukan blunder dengan membuka sudut dalam tikungan sehingga dengan cepat dimanfaatkan Marq untuk memaksa masuk tikungan sementara disaat yang sama Lorenzo melebar. Dari posisi dimana #99 melebar tentu mengetahui Marq memaksa masuk pada sudut sempit hingga turut melebar. Namun, fnc melihat setelah Lorenzo melebar, #99 juga memaksaan keadaan untuk masuk kembali pada sudut dalam tanpa berusaha menghindari Marq yang sedikit kehilangan kendali. Alhasil, brakkk…. terjadilah senggolan yang membuat Yamaha M1 milik Lorenzo lebih kehilangan kendali dan lebih melebar dari sebelumnya.

Jika memang Lorenzo harus menerapkan overtake aman tanpa membahayakan keselamatannya sendiri, harusnya dia berusaha sebisa mungkin menghindari kontak dengan marq yang berada didepannya. Sekali lagi, fnc menekankan bahwa hal ini berhubungan tentang peluang. Disaat pembalap didepan melebar, dan tak mampu menutup sudut dalam sehingga lawan dibelakangnya berhasil masuk dan mendahului maka bukan hal tepat untuk menyalahkan lawan.

Insiden seperti marq dan Lorenzo bukanlah hal yang baru, motogp.com mencatat terdapat insiden serupa pada tempat serupa yaitu tikungan terakhir Jerez. Hingga saat ini total terdapat 4 insiden yang kesemuanya serupa. Diawali 1996, insiden serupa melibatkan Mick Doohan yang mengovertake lawannya. Kemudian  tahun 2005, insiden tersebut kembali terulang dimana Rossi mengovertake Gibernau. Tahun 2010, Pedrosa menyalip Loreenzo juga ditikungan dalam memanfaatkan kesalahan Lorenzo. Tahun 2013, Marq mengungguli Lorenzo dengan memanfaatkan sudut dalam yang tak ditutup aman oleh Lorenzo.

Awalnya Lorenzo memang sempat kesal dengan ulah The baby alien tersebut, namun Lorenzo pun mengakui akan kesalahannya. Nah, pasti brosis penasaran dari mana ide marq untuk menyalip lorenzo dalam keadaan sulit tersebut? Yup, dilansir crash, aksi Marq ternyata terinspirasi dari sang idolanya Valentino Rossi yang kala itu berbuat aksi serupa untuk mengalahkan Sete Gibernau ditahun 2005 silam. (fnc)