Injeksi New Vixion Lebih Unggul…? Ayo Kita Buktikan !!

filano

Mencermati berbagai macam perkembangan new vixion dibandingkan generasi sebelumnya memang perlu untuk dilakukan. Bukan untuk mencari kekurangan atau kelebihan, namun lebih kepada bagaimana usaha ATPM memberikan produk terbaik untuk konsumennya.

Dikatakan bahwa injeksi New Yamaha Vixion lebih unggul kelasnya dibandingkan vixion lama ataupun Yamaha R15 V2. Benarkah? Bisa jadi. Hal ini tak lepas dari ubahan sistem injeksi yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia.

Terbukti bahwa new vixion memiliki desain outlet manifold lebih panjang dibandingkan vixion model lama. Untuk apa? Selidik punya selidik, ternyata desain lebih panjang tersebut digunakan untuk tempat sensor oksigen (O2), Lihat gambar diatas.

So, sistem injeksi new vixion inipun diklaim lebih baik dibandingkan dibandingkan R15 V2 yang merupakan generasi baru Yamaha R15 di india. Berikut kutipan review R15 V2 dari bikeadvice :

But the rider will get the advantage in traffic where the bike will spend 90 percent of its lifetime. As mentioned above, the ECU is still an open loop that means it has not got any Oxygen (Lambda) sensor. So it works by reading values from multidimensional maps (Look up tables), using inputs values, engine speed and air/fuel mixture ratio calculated from the signals coming out from the signal.

Sistem injeksi yang mengadopsi O2 sensor memiliki kelebihan dalam mengolah pembakaran pada dapur pacu sehingga mampu menghasilkan emisi yang lebih ramah untuk lingkungan.

Kinerja sistem injeksi old vixion lebih kepada setting manual pada ECU yang kemudian diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan gas buang. Gas buang tersebut tak memiliki parameter yang bisa dipatok. Meskipun emisinya lebih baik dibandingkan versi karbuator. Dengan aplikasikan sensor O2 gas buang yang akan keluar dinilai tingkat keseimbangannya antara udara dan bahan bakar, bila dua diantaranya “njomplang” maka Sensor oksigen akan memberikan laporan pada ECU yang kemudian diolah kembali hingga menghasilkan campuran yang ideal. So, pembakaran lebih maksimal, konsumsi bahan bakar lebih irit dan tenaga motor lebih mantab. (fnc)