Ingin Kompetitif, Rossi Beberkan Kelemahan Yamaha M1 2018

lexi

Motomaxone.com – Seri pembuka MotoGP Qatar memang sudah dilaksanakan, namun bagi Valentino Rossi ada yang mengganjal dari motor tunggangannya tahun ini yang dirasa masih belum cukup kompetitif dibandingkan RC213V Repsol Honda milik Marc Marquez dan Ducati GP18 milik Andrea Dovizioso.

Meskipun sukses mengamankan podioum ke-3 di seri pertama GP Qatar lalu, bagi Rossi masih ada yang kurang dari paket motor Yamaha YZR-M1 musim ini. Hal tersebut bisa dilihat dari highlight qatar 2018 lalu yang mana persaingan di posisi terdepan lebih kompetitif diisi oleh Honda dan Ducati meskipun Rossi juga sempat memimpin balapan.

Traksi ban belakang bermasalah, tutur The Doctor yang musim ini begitu ingin kompetitif untuk mereaih gelar Juara Dunianya yang ke sepuluh. Berbagai cara sudah dilakukan seperti kompetitornya hingga saat ini, Yamaha M1 milik rossi sudah seperti Ducatinya Lorenzo yang cukup aneh dengan keberadaan inner winglet yang semakin kentara.

Yamaha M1 milik Rossi musim ini tak sepenuhnya menggunakan piranti yang baru. Sasis nya saja menggunakan versi 2016 yang disebut-sebut lebih mendukung kenyamana baik dari Rossi maupun dari pihak Vinales. Rossi pun mencoba menghibur diri bahwa dengan sasis 2016 ini diriinya dan Vinales memiliki kans lebih baik untuk meraih gelar juara dunia nanti.

Namun sepertinya hal tersebut masih angan-angan semata. Diketahui, Yamaha paling irit dalam menginvestasikan dananya untuk pengembangan perangkat elektronik ‘Magneti Marelli’ untuk Yamaha M1-nya. Hal inilah yang menjadi pembeda paling menonjol dari yamaha dibandingkan Repsol Honda dan Ducati Corse.

Honda dan Ducati sudah banyak menghabiskan waktu dalam pengembangan piranti elektronik dengan dukungan tenaga lebih banyak dan juga dana yang cukup besar. Perbedaan inilah yang ditakutkan oleh Rossi dan tentunya akan menghambat ambisinya meraih juara jika tidak dibenahi secepat mungkin.

Kesulitan Rossi memakai sasis 2017 tahun lalu sudah dibenahi dengan melakukan downgrade menggunakan sasis 2016 musim ini. Selepas selesainya balapan di Qatar, dirinya lebih optimis dengan paket motor Yamaha M1 2018 meskipun masih was-was dengan kekurangan yang ada. Tidak semua lintasan sirkuit di sepanjang 2018 ini merupakan lintasan yang cocok untuk Yamaha M1. Begitu juga dengan kemampuan traksi bagian belakang motornya, yang mana ada kalanya Rossi dan Vinales kedepannya akan memiliki masalah besar di sektor tersebut sejauh piranti elektronik tidak segera mendapatkan pengembangan. (red)

BERITA LAIN :

[display-posts category=dunia-balap]