Hari Pertama — Touring & Gathering Blogger Vlogger Jatim : Tiba di Bali… Kuliner Hingga Nonton Tari Kecak di Pecatu Uluwatu

filano

Motomaxone.com – Pembaca sekalian, akhir pekan ini menjadi liburan yang cukup panjang. Tentunya seperti yang sudah saya sampaikan di artikel sebelumnya. Saya ke Bali untuk sebuah keperluan keluarga.

Tentunya keluarga besar yang meliputi Blogger, Vlogger dan juga MPM Honda Jawa Timur yang kabarnya di sponsori oleh lembaga asuransi MPM Insurance. Dimulai tanggal 17 s/d 19 agustus 2019. Acara yang biasanya diisi oleh event Touring Kemerdekaan ternyata dikemas dengan konsep lain. Yaitu Touring & Gathering Blogger Vlogger Jawa Timur.

Sebenernya ini agenda rutin yang sudah dilakukan oleh MPM Honda Jatim dari tahun ke tahun. Tapi tahun 2019 ini berbeda. Tidak lagi diseputaran Jawa Timur, namun ke pulau dewata Bali. Pun juga touring disana nantinya.

Pastinya nggak touring dari Surabaya ke Bali. Tapi terbang lebih dulu ke Bali dan kemudian Touring menjelajah disana, di Bali.

DAY 1 (17/8)

Hari pertama itu, dimulai pukul 07.00 WIB. Berangkat dari kediaman di Sidoarjo, saya menuju ke titik kumpul di McD Juanda dengan bantuan ojol. Disana (di McD) ternyata sudah banyak yang sudah hadir. Meski belum lengkap.

Disini, di McDonald acaranya memang sarapan. Sebelum ke Juanda untuk terbang menuju Bandara Ngurah Rai Denpasar. Namun disela sarapan bareng ini, MPM Honda memberikan satu sesi khusus  test ride Honda Genio untuk Blogger dan Vlogger Jawa Timur.

Selepas semua sudah sarapan dan juga sudah test ride motor matik baru honda disegmen entry level ini. Saatnya menuju Juanda, barengan dengan temen2 blogger lainnya yang diantarkan oleh salah seorang staff HC3 Honda Jatim. Namanya mbak Vio. Sampai juga di juanda. Tak lagi perlu check in karena sudah dibantu oleh Mas Novan, dari pihak divisi HC3 Honda Jatim pula.

Ini kali pertama saya terbang menggunakan maskapai LION. Biasanya Citilink atau Garuda Indonesia. Tentu pengalaman berbeda. Maskapai yang membuat kebijakan kontroversial. Tak ada lagi bagasi gratis, harus bayar. Muatan kabin per orang wajib dan cukup hanya 7 kg saja. Alhasih, sejak dirumah mengatur keperluan pakaian yang dibawa. Hemat bawaan. Pengalaman lain adalah delay. Baru kali pertama merasakan delay jadwal pesawat. Tapi bersama rekan2.. saya nikmati saja.

Setelah akhirnya boarding, saat nya lepas landas. Tak terlalu lama perjalanan diatas awan itu. Dari Juanda Sidoarjo-Surabaya menuju Ngurah Rai Denpasar tidak lebih dari satu jam. Tepatnya 45 menit. Lumayanan cepat juga. Sampai di Ngurah Rai, saya dan temen2 sesama muslim lebih dulu sholat di Musholla yang disediakan pihak bandara.

Kemudian lanjut berjalan..

Sampai ditempat penjemputan. Ternyata MPM sudah menyewa Tour Guide bersama Jet Busnya untuk menemani kami berkeliling kota di Bali. Sambutan pihak tour guide nya pun sudah cukup baik dengan memberikan kalung bunga untuk kami semua yang datang disana. Waktunya masukkan semua bawaan ke Jet Bus.

Perjalanan pertama, diawali rehat sejenak untuk makan siang. Tempat yang dipilih adalah Ayam Betutu. Yang jadi makanan tradisional di Bali. Hidangan yang ada itupun cukup melegakan. Dan yang terpenting kami semua kebagian tempat duduk. Maklumlah.. Ayam Betutu Bu Oki ini terus menerus sesak oleh pengunjungnya.

Kemudian kemana ?

Siang menjelang sore, setelah makan siang langsung kami diajak untuk bermain air di Water Sport Activity – Banana Boat. Masuk wilayah Benoa. Tapi saya memutuskan tidak ikut ambil bagian bermain banana boat. Cukuplah foto-foto dokumentasi saja. Cukup senang rekan2 blogger bermain air. Paling kasian saat mereka dijatuhkan dari Banana Boat. Tak ada yang selamat. Semuanya nyebur ke air luat. Perjalanan pun berlanjut. Kemana ?

Uluwatu Temple, masih dengan Jet Bus. Namun diperjalanan itu saya ngantuk berat, ya terpaksa tidur dalam perjalanan menuju daerah Uluwatu tersebut. Ternyata lumayan jauh juga dari pusat kota Denpasar. Ternyata pula, Uluwatu Temple ini merupakan tempat diselenggarakannya Tari Kecak Uluwatu yang mendunia itu. Bagi wisatawan manca negara, daya tariknya luar biasa. Rame oleh wisatawan mancanegara.

Sembari menikmati sunset yang indah… masya allah. Ditepi tebing uluwatu temple.  Tebing yang begitu curam, begitu juga riak permukaan lautnya yang besar. Sedikit mengerikan jika melihat kebawah. Sambil foto-foto pemadangan matahari tenggelam. Sejatinya kami rombongan menunggu waktu pementasan tari kecak. Yang diselenggarakan tepat diwaktu maghrib (WIT) pukul 18.30. Kalau nggak salah ingat.

Waktu pentas pun datang. Untuk memasuki area pertunjukan Tari Kecak dan Fire Dance, tiket masuknya tersendiri. Cukup selembar uang kertas warna merah, nominal tertinggi rupiah untuk satu orang. Masuk pun harus antri. Hanya satu pintu masuk. Sekeliling tempat diawasi. Supaya penonton tanpa tiket tidak bisa masuk.

Setelah semua penonton pertunjukan menempati tempat duduk yang sudah tersedia. Yang mirip tribun stadion sepak bola itu. Pertunjukan pun dimulai. Epos cerita yang disisipkan kedalam tari kecak itu adalah cerita tentang Ramayana. Pasti pembaca sekalian sudah pada tahu.

Selesai acara di Pecatu Uluwatu, sudah cukup larut malam. Pergi menuju Jet Bus begitu lemasnya, sesampai di Jet Bus mencoba ‘leyehan’ sejenak. Tujuan berikutnya adalah makan malam di resto tepi pantai.

Nggak kerasa leyehannya. Tahu-tahu sampai didepan resto yang bernama Oceana Restaurant. Sampai disana sekitar pukul 10 malam. Pun juga makan malamnya, jam segitu. Resto nya lumayan sepi, hanya rombongan kami. Rombongan makan malam yang kemaleman. Padahal disebelahnya malah rame bule dan pengunjung dengan musik ­jedag-jedug memekakkan telinga. Beruntung MPM Honda memilihkan resto ini, cocok untuk saya yang nggak suka kebisingan. Meski suara keras musik nya, tetap saja tembus ke resto Oceana itu. Karena bersebelahan, ditepi pantai.

Menikmati suasana makan malam di tepi pantai. Ini kali kedua saya merasakan, sama-sama di jimbaran beberapa tahun yang lalu. Bedanya kali ini rame-rame dengan teman-teman blogger dan vlogger yang sama-sama dari jawa timur.  Selesai itu tentulah menuju ke hotel. Untuk beristirahat. Oh ya.. teman sekamar penulis adalah admin dari rideralam.com. Namanya Om Karis. Yang postur nya paling tinggi. 190 cm. Tertinggi diantara kami peserta rombongan gathering blogger vlogger jawa timur. Sampai dihotel tempat menginap, saatnya sholat untuk yang sudah tertunda tadi dan lanjut beristirahat untuk kegiatan esok harinya. Semakin menikmati liburan yang cukup menyenangkan. to be continue….. (red)

credit :
Thanks to MPM Insurance sebagai sponsor utama acara Gathering Blogger Vlogger Jatim bersama MPM Distributor Honda Jatim.