Baru kali ini duel seru kembali tercipta di seri MotoGP dengan sikap yang menjunjung tinggi fireplay. Duel Valentino Rossi VS Marc Marquez di GP Catalunya memang akhirnya dimenangkan oleh the doctor. Namun tidak membuat pembalap 37 tahun tersebut melakukan selebrasi norak layaknya Jorge Lorenzo di Mugello lalu.
Mengusung misi revenge atas kegagalannya di home race Mugello dibayar lunas kemenangan GP Catalunya dengan meraih podium pertama. Disisi lain, pembalap tuan rumah yang berasal dari spanyol nyatanya tak mampu membendung Rossi untuk mencetak podium di negeri matador tersebut.
Lorenzo diasapi, hingga akhirnya Lorenzo bernasib malang akibat serundukan Iannone sehingga gagal memetik satu poin pun. Begitu juga dengan duel melawan Marc Marquez yang di 5 lap tersisa mempertontonkan overtake yang seru.
Keduanya baik Rossi dan Marquez saling overtake dan beradu kesabaran untuk saling menakhlukkan satu dengan yang lainnya. Namun akhirnya The Doctor berhasil lepas dari kejaran ketat Marquez hingga akhirnya memetik Podium 1 di GP Spanyol kali ini.
Valentino Rossi ternyata cukup paham untuk bersikap sebagai sang legenda dan senior di motogp dengan menunjukkan sikap sejati dari seorang juara. Tak ada selebrasi Rossi yang mengindikasikan merendahkan pembalap spanyol yang dia kalahkan. Tak ada selebrasi provokatif seperti yang ditunjukkan Lorenzo di Mugello Italia lalu.
Rossi tahu cara bersikap dan berselebrasi yang sopan tanpa perlu merendahkan orang lain hanya karena dirinya mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang juara. Hal ini ditunjukkan Rossi saat menghampiri tribun penonton yang merupakan tempat para fans nya di depan tikungan ke-12. Rossi hanya melambaikan tangan seolah mengucapkan terima kasih mendalam atas semua dukungan para fans nya selama ini.
Rossi tidak mengibarkan bendera kuning bernomor 46 kebanggaannya, melainkan lebih bersikap normal seperti biasanya. Rossi tahu bahwa tribute to Luis Salom yang merupakan pembalap asal spanyol harus dilakukan dengan mempertimbangkan banyak pihak. Beginilah sikap seorang bintang besar… menang tanpa perlu merendahkan akan menjadikan dirinya menjadi pemenang sejati bukan hanya di dalam lintasan namun dihati para fans motogp di dunia. (~FN)
Terkait
Jun 6 2016
GP Catalunya 2016 : Valentino Rossi Juara Publik Spanyol Pun Bersimpati
Baru kali ini duel seru kembali tercipta di seri MotoGP dengan sikap yang menjunjung tinggi fireplay. Duel Valentino Rossi VS Marc Marquez di GP Catalunya memang akhirnya dimenangkan oleh the doctor. Namun tidak membuat pembalap 37 tahun tersebut melakukan selebrasi norak layaknya Jorge Lorenzo di Mugello lalu.
Mengusung misi revenge atas kegagalannya di home race Mugello dibayar lunas kemenangan GP Catalunya dengan meraih podium pertama. Disisi lain, pembalap tuan rumah yang berasal dari spanyol nyatanya tak mampu membendung Rossi untuk mencetak podium di negeri matador tersebut.
Lorenzo diasapi, hingga akhirnya Lorenzo bernasib malang akibat serundukan Iannone sehingga gagal memetik satu poin pun. Begitu juga dengan duel melawan Marc Marquez yang di 5 lap tersisa mempertontonkan overtake yang seru.
Keduanya baik Rossi dan Marquez saling overtake dan beradu kesabaran untuk saling menakhlukkan satu dengan yang lainnya. Namun akhirnya The Doctor berhasil lepas dari kejaran ketat Marquez hingga akhirnya memetik Podium 1 di GP Spanyol kali ini.
Valentino Rossi ternyata cukup paham untuk bersikap sebagai sang legenda dan senior di motogp dengan menunjukkan sikap sejati dari seorang juara. Tak ada selebrasi Rossi yang mengindikasikan merendahkan pembalap spanyol yang dia kalahkan. Tak ada selebrasi provokatif seperti yang ditunjukkan Lorenzo di Mugello Italia lalu.
Rossi tahu cara bersikap dan berselebrasi yang sopan tanpa perlu merendahkan orang lain hanya karena dirinya mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang juara. Hal ini ditunjukkan Rossi saat menghampiri tribun penonton yang merupakan tempat para fans nya di depan tikungan ke-12. Rossi hanya melambaikan tangan seolah mengucapkan terima kasih mendalam atas semua dukungan para fans nya selama ini.
Rossi tidak mengibarkan bendera kuning bernomor 46 kebanggaannya, melainkan lebih bersikap normal seperti biasanya. Rossi tahu bahwa tribute to Luis Salom yang merupakan pembalap asal spanyol harus dilakukan dengan mempertimbangkan banyak pihak. Beginilah sikap seorang bintang besar… menang tanpa perlu merendahkan akan menjadikan dirinya menjadi pemenang sejati bukan hanya di dalam lintasan namun dihati para fans motogp di dunia. (~FN)
Like & Share
Terkait
By MOTOMAXONE.COM • MotoGP 0 • Tags: GP Catalunya 2016, Podium GP Catalunya, Rossi Podium, Selebrasi Rossi, Valentino Rossi