Pembaca sekalian, lintasan sirkuit Phillip Island sepertinya tidak cukup bersahabat dengan Marc Marquez kemarin. Sukses mendominasi balapan dengan terus memimpin di posisi terdepan Marquez membuat kesalahan fatal hingga RC213V tergelincir keras hingga mengalami patah di bagian buritan.
Di motegi Marquez boleh tersenyum senang karena sukses meraih juara dunia motogp 2016 seiring keluar nya Rossi dari balapan karena terjatuh, seminggu kemudian giliran kedua nya bertukar nasib. Rossi sukses naik podium 2 GP Australia sedangkan Marquez pulang tanpa poin.
Start di urutan ke 15 sepertinya tak membuat Rossi khawatir, maklum di sesi kualifikasi sangat diganggu dengan cuaca yang kurang bersahabat. Sedangkan di race, disuguhkan lintasan kering yang membuat Rossi bisa ‘push the limit’ secara performa.
Lintasan phillip island yang terkenal sebagai lintasan cepatnya tentu tak memudahkan Rossi meraih podium 2 kemarin. Yamaha M1 milik Rossi harus mengakui kuat dan cepat nya Honda RC213V milik Marquez dan Cal Cruthchlow di sepanjang balapan.
Kembali perform nya Rossi dimulai dari sesi warm-up yang dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan race nantinya. Meskipun dia merasa lebih cepat namun tetap tak mampu mengalahkan Cal Cruthchlow yang sudah mengasapi Espargaro Bersaudara itu. Bagi Rossi, podium 2 menjadi hasil terbaik dari impian dirinya dan tim yang gagal total di GP Motegi minggu lalu.
Terkait nasib sial yang dialami Marc Marquez, rupanya Marquez bernasib sama dengan seniornya (#46) tersebut. Sukses pole position dan mengakhiri balapan dengan gagal finish menjadikan Marquez begitu mirip dengan Rossi di 2 minggu terakhir sesi balap motogp. (red)
Kolom Komentar