Footstep Underbone, Antara Gaya dan Kenyamanan

lexi

SAM_0030

Suatu kebimbangan, saat fnc dahulu memutuskan menebus sebuah FSUB seharga 1 juta rupiah. Apa yang saya dapat nantinya? saat blueMX sudah dihiasi aksesoris yang satu ini. Sejati FSUB alias Footstep Underbone benar2 mendongkrak penampilan motor, apalagi MX yang tergolong motor underbone layaknya satria fu…..

So, suatu kebanggaan tersendiri tentunya bagi pemilik. Jupiter MX yang dari sono nya memang bergaya racy semakin kental dengan gaya sport nya saat dibekali FSUB. Mantab, bak motor balap dibandingkan footstep standar tentunya.

Disini, fnc hanya ingin memberikan pengalaman pada semua pembaca akan manfaat dan kekurangan menggunakan aksesoris motor bergaya balap yang satu ini. Tak sedikit pun bermaksud anti FSUB lho ya…. karena sebenarnya fnc pun juga demen mengaplikasikannya :mrgreen:

Singkat cerita, FSUB untuk BlueMX pun akhirnya dibeli. Tak tanggung-tanggung, FSUB yang fnc pakai ini cukup tenar dikalangan MX lover. FSUB X1R, fsub asli yamaha thailand ini bak menjadi aksesoris paling mewah dibandingkan fsub merk lainnya. Hal ini dikarenakan, fsub X1R include dengan step boncenger sehingga pemilik MX tak lagi dipusingkan memasang plat tambahan untuk dudukan footstep belakang. Sekedar informasi, fsub juga cukup recomended saat kita mengapliaksikan cakram belakang. Pemasangan master rem lebih simpel dibandingkan keadaan standar.

Bagaimana dengan keuntungannya? Yah, menurut fnc tak jelek2 amat. Penampilan sudah semakin sporty, dengan model kaki menekuk layaknya pembalap professional. Dengan model seperti ini, kaki tak sering mendapat terpaan angin langsung sehingga cukup nyaman kala digunakan riding malam hari. Selain itu, dengan aplikasi fsub, kita lebih PeDe saat harus merebah. Namun jangan salah, merebah/ menikung tajam yang fnc maksud disini adalah menikung pada putaran atau lingkaran yang relatif lebar. Saat kita harus menggeber motor pada jalan lurus juga cukup memberikan keuntungan dengan model kaki menekuk.

Namun dari berbagai keuntungan yang notabenenya lebih tertuju pada penampilan dan gaya, banyak yang lupa akan kenyamanan berkendaranya. Memakai fsub, tak cocok digunakan untuk lalu lintas yang banyak kemacetan, yang mengharuskan stop and go. Fnc sndiri merasakan capek saat menemui kemacetan dengan memakai footstep model underbone ini.

Selain itu, menggunakan fsub tak menjadi cukup lincah saat menemui tikungan-tikungan pendek. Inilah kenyataannya, dikarenakan untuk melibas tikungan yang cukup pendek butuh keseimbangan ekstra sehingga lebih baik kaki diposisikan pada posisi footstep standar daripada harus menekuk. Mungkin juga dikarenakan posisi footstep yamaha x1r terlalu nekuk ke belakang kali ya….

Tak kalah pentingnya, adalah kala kita dihadapkan dengan riding perjalanan jauh. Dengan mengaplikasikan model footstep underbone ini, fnc tak merasakan kenyamanan sama sekali. Saat pertama kali memakainya, so far so good tapi lama kelamaan capek juga lho…sangat capek bahkan.

Perjalanan jauh membutuhkan posisi tubuh yang rilex untuk mensupport peredaran darah keseluruh tubuh. Hal ini berhubungan dengan segitiga ergonomi motor yang bersangkutan. Sehingga penggunaan FSUB tak mendukung kenyamanan tersebut, bayangkan melakukan perjalanan jauh, namun posisi tubuh terlalu membungkuk dan kaki menekuk karena pemakaian FSUB. Jelas hal ini jauh dari kenyamanan yang fnc bayangkan.

So, bagi brosis yang berminat monggo diperhitungkan manfaat dan kekurangannya. Ibarat sebuah tujuan, fungsi pembeliannya mau dibawa kemana? Mau diarahkan kemana? Jika fungsinya untuk penggunaan sehari-hari yang memungkinkan brosis melakukan perjalanan jauh, berboncengan dengan keluarga secara santai, jelas pemakaian FSUB tak mendukungan kenyamanan tersebut.

Oh iya, senyaman-nyamannya kita sebagai pengendara yang menggunakan FSUB, boncenger malah jauh dari kata nyaman karena posisi kaki mereka yang turut menekuk menyesuaikan kondisi. (fnc)