Top Speed Yamaha Force Tercatat 199,3 kpj via Racelogic !! Pentingkah Penyimpangan Kecepatan Sebuah Kendaraan Bermotor ??

lexi

Dalam dunia otomotif, kecepatan menjadi faktor utama yang biasa dilihat kala sebuah atpm meluncurkan produk. Sedangkan guna meningkatkan keamanan berkendara, baik motor maupun kendaraan lainnya memiliki deviasi dalam kecepatan yang dihasilkan.

Deviasi sendiri bisa di istilahkan rata-rata penyimpangan dari kondisi standar. Dalam hal ini tentu saja target penyimpangan yang dilakukan pada kendaraan bermotor adalah kecepatan nyata yang dihasilkan akan memiliki perbandingan dengan pengukuran speedometer yang dimiliki oleh masing-masing kendaraan.

Nah seberapa besar sih penyimpangan kecepatan tersebut? Media online otomotifnet berbahan produk yang diuji coba dan alat pengukuran racelogic berbasis sensor satelit pun memberikan referensi dari masing-masing produk ATPM di indonesia. Kebanyakan memang, kecepatan on speedometer lebih tinggi dibandingkan pengukuran racelogic dengan dasar semakin tinggi kecepatan on speedo, maka akan semakin besar pula penyimpangan yang dihasilkan.

Namun begitu kaget saat melihat hasil racelogic dari Yamaha Force, kecepatan berdasarkan racelogic yang dicantumkan otomotifnet mencapai 199,3 kpj. Edyan tenan nggak tuh, motor 250cc aja lewat nih 😆 padahal kecepatan on speedo hanya mencapai 110 kpj, penyimpangan yang dihasilkan mencapai lebih dari 10%. It’s a real ??

Yah sudahlah, mungkin kesalahan ketik saja meskipun tertera sudah melalui proses text editor. Bagi fnc malah tak perlu membuat penyimpangan pada kecepatan kendaraan tersebut, meskipun banyak ATPM berdalih untuk sistem kejut psikologis pengendara. Padahal tak begitu hal nya yang terjadi di masyarakat, semakin banyak yang tahu deviasi kecepatan tersebut malah di geber semaksimal mungkin dengan harapan mendapat power yang sebenarnya. (fnc)

About MOTOMAXONE.COM 4627 Articles
*Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher (Blogger) *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi

20 Comments

  1. mungkin maksudnya 99,3km/jam tapi kelebihan ketik angka 1 didepan, kaya vespa yang tembus Mach 1.

      • Salah ketik tuh gan,pasti 99,3 km/jam bukan 199,3 km/jam. Karena saya sudah pernah coba top speed yamaha Force 115cc Pertamax Oli BM1, lokasi menuju bandara-pulang dari bandara PP 30KM. Keadaan dengan penumpang berat overweight 110kg 98km/jam hasil GPS 91km/jam. pulangnya dari bandara top speed 100km/jam hasil GPS 93km/jam. yamaha force 115cc standart hanya pihak showroom yamaha yg pernah service asli pabrik. #pengalaman pribadi 15 menit di kecepatan 100 km/jam dengan force 115cc tidak mungkin lebih 100km/jam kecuali berat pengemudi dikurangi juga posisi balapan diubah mungkin saja naik 10km jadi 110km/jam

          • @fncounter sama-sama gan 🙂 tapi ini kita cerita yamaha force 115cc bawaan pabrik kan,pasti top speednya 100km/jam. lain cerita kalau dinaikkan kekuatannya gan,soalnya pernah curhat sama mekanik yamaha biasa tanya kenapa motor bebek ini hanya sanggup 100km/jam ternyata kegunaannya biar irit BBM,bisa saja sampai 120km/jam settingan injeksinya diubah tapi boros BBM. Keunggulan motor force ini akselerasi mantap gan,pernah coba sprint dengan ninja & satria fu,ternyata yamaha menang ditarikan bawah. tapi jangan cerita top speed,dengan cc hanya 115 wajar hanya dapat 100km/jam. seperti biasa yamaha selalu menciptakan motor dengan akselerasi tinggi di awal. motor ini sangat cocok di perkotaan yg padat dan macet. hampir lupa gan, Pengalaman top speed force 115cc dapat 100km/jam dikadalin honda vario 125cc dengan kecepatan 110km/jam. malu banget gan hahahahaha… dikalahkan matic catatan:testnya di jalan bandara 15km kosong,tidak ada rumah penduduk. hanya ada pohon dan pembatas jalan,jadi cukup aman. keadaan 100%bagus,lebar. Alasan lainnya mobil yg menuju bandara itu top speed diatas 130km/jam seperti innova dan honda crv jadi tidak mungkin kita bawa pelan motor. @pengalaman pribadi

  2. yang vespa malah luar biasa, pake mesin jet with afterburner, bisa nyampe lebih dari 1100km/h…..

    aneh, penulisan data kok ceroboh, reporter sekelas kru otomotifnet kok quality controlnya memprihatinkan……

Leave a Reply to fncounterCancel reply