Ducati Kontak Furusawa, Bukti Loyalitas Samurai !!

filano

Hangat berita di paddock motogp. Kali ini adalah berita mengenai terkuaknya komunikasi yang dilakukan Ducati terhadap mantan bos Rossi semasa di Yamaha. Yup, Masao Furusawa.

Furusawa adalah bos rossi saat masih membela Yamaha hingga akhirnya memutuskan pensiun dari dunia motogp pada 2010 silam. Namun keputusan pensiunnya tersebut tak lantas membuatnya tak berguna. Bagi Ducati, Furusawa dianggap sebagai sosok penting atas suksesnya Rossi bersama Yamaha.

Semua pun mengetahui bahwa Rossi masih belum menemukan performa terbaiknya bersama Ducati selama 2 musim ini. Mengingat Rossi yang jarang merasa nyaman dengan Ducati selama ini maka upaya terakhir pun dilakukan Ducati yaitu dengan mendatangkan Furusawa ke markas tim merah asal italia tersebut. Tujuannya tak lain adalah meyakinkan Rossi untuk tetap tinggal di Ducati musim 2013 mendatang. Bahkan rumor kepindahan Rossi ke Yamaha semakin santer bahwa keputusan tersebut akan diumumkan Rossi pada seri GP Indianapolis minggu depan.

Terkuaknya informasi kontak manajemen Ducati terhadap Furusawa tersebut akhirnya diakui mantan bos Rossi di Yamaha tersebut. Furusawa mengakui kunjungannya ke Italia adalah dalam rangka memenuhi undangan Ducati dan dia “Furusawa” diminta membantu mereka.

Furusawa mengatakan bahwa Preziosi rela kehilangan posisinya saat ini untuk mewujudkan motor yang lebih baik dari sekarang. Namun, rupanya keputusan Furusawa untuk tak lagi kembali ke paddock tak bisa diganggu gugat. Dikabarkan Furusawa menolak keinginan Ducati tersebut, ketika lebih jauh ditanya apa yang membuat Furusawa menolak pinangan Ducati tersebut, salah satunya lebih kepada Kode Etik. Inilah bentuk loyalitas Furusawa terhadap Yamaha, sebagai seorang yang berkebangsaan jepang yang menjunjung tinggi sikap samurai yang loyal terhadap pemimpinnya Furusawa memberikan teladan pada kita semua bahwa bukanlah uang yang menjadi hal utama untuk menghalalkan segala cara. Loyalitas adalah segalanya, karena dari hal tersebutlah karakter diri dapat dilihat dengan nyata. (fnc)