DP Motor Naik !! Jadilah Konsumen Yang “KRITIS” !!

filano

Berita ini sebenarnya bukanlah berita baru lagi. Mengingat jauh sebelumnya sudah tercium kabarnya bahwa DP (down payment) salah satunya motor akan dinaikkan. Hal ini merupakan kebijakan pemerintah untuk menghalau laju pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia yang semakin lama makin membludak.

Rupanya, aturan ini akan benar-benar diterapkan. Bila tak ada kendala, maka aturan ini akan berlaku mulai bulan juni tahun ini. Bank Indonesia (BI) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 14/10/DPNP per 15 Maret 2012 tentang penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Kini, down payment (DP) kendaraan bermotor roda dua wajib sebesar 25%.

Sesuai ketentuan BI, maka berikut aturan DP kendaraan baru yang wajib dilaksanakan bank :

  • DP paling kurang 25% untuk pembelian kendaraan bermotor roda dua.
  • DP paling kurang 30% untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat untuk keperluan non produktif.
  • DP paling kurang 20% untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat atau lebih untuk keperluan produktif.

Dari peraturan ini dapat disimpulkan, misal pembelian motor seharga 12.000.000 maka konsumen harus membayar DP minimal sebesar 3.000.000. Hal ini juga untuk menghindari modus konsumen dadakan. Contohnya saja, saat musim lebaran. Penjualan motor meningkat tajam, banyak konsumen berbondong-bondong mengambil motor dengan sistem kredit yang ringan yaitu hanya 500.000. Namun kenyataannya, setelah musim lebaran berakhir banyak kredit macet, alias konsumen tak lagi membayar angsuran.

Dari kebijakan ini memang ada sisi baik dan buruknya. Namun sebagai konsumen patut kiranya kita KRITIS bro dan sis. Jangan karena beredarnya kabar ini kita tergesa-gesa segera membeli motor. Toh, bila kita memang benar-benar memiliki keinginan kuat membeli motor idaman, maka DP berapapun tak menjadi masalah. Jangan kemudian terpancing dengan pernyataan, “DP Naik, lebih baik ambil motor sekarang”. Rencanakan pengeluaran bro/sis untuk motor dengan sebaik-baiknya. (fnc)