Dilema Titik Jenuh Moge Sport, Pabrikan Gila-gilaan Tawarkan Supersport Dengan Spesifikasi Kompetisi Untuk Jalanan

filano
2015 Honda RC213V-S
2015 Honda RC213V-S

EICMA merupakan ajang pameran seputar otomotif yang dihelat di kota besar Milan, Italia. Disini kita bisa menjumpai beragam produk seperti perlengkapan safety, motor baru helm dan berbagai pernak pernik seputar otomotif. EICMA sendiri pameran yang sudah bertaraf internasional, namun bagi fnc ada suatu yang lain di gelaran EICMA Milan 2014 ini sebagai ajang tahunan dibanding tahun – tahun sebelumnya.

Mencengangkan, melihat banyak ATPM menggelontorkan baru dengan spesifikasi ‘maut’. Bukan lagi jajaran produk massal yang sering kali dijumpai, namun beberapa ATPM malah mengusung motor prototipe yang seharusnya diperuntukkan kompetisi namun dijadikan versi massal alias motor jalanan.

Panigale R - SBK Specs
Panigale R – SBK Specs

Yah, sejatinya motor prototipe sendiri merupakan media bagi pabrikan2 motor untuk melakukan pengembangan guna diperuntukkan kompetisi balap. Seterusnya, teknologi yang dianggap menguntungkan jika diaplikasikan di motor jalanan, maka teknologi itu pun bakal diterapkan meskipun hanya sebagian. Namun EICMA Milan 2014 kali ini berbeda. Tak sungkan, pabrikan unjuk gigi dengan keunggulan produk berspesifikasi prototipe namun untuk versi massal (jalanan), apa yang menjadi dasar pertimbangannya?

Mengingat, jika ingin kencang jajaran moge saat ini pun dianggap lebih dari cukup. Hal ini tentu menjadi dilema, disatu sisi ketrampilan pengendara diatas moge yang terbilang labil mempercepat membawanya menuju tingkat kecelakaan yang semakin tinggi. Disisi lain bukannya mencari solusi akan angka kematian dan kecelakaan yang terjadi, tawaran menggiurkan untuk adu nyali motor-motor super kencang semakin bertambah.

Aprilia RSV4 RR - SBK Specs
Aprilia RSV4 RR – SBK Specs

Tak jauh-jauh, sebut saja Ducati Desmosedici RR yang sudah lebih dulu dirilis bukan di ajang kali ini. Selanjutnya Ducati 1299 Panigale yang mengklaim tenaga nya tembus 205 bhp. Begitu juga dengan aprilia yang memperkenalkan Aprilia RSV4 RR yang merupakan motor berspesifikasi kompetisi Superbike namun versi jalanan alias dijual massal. Tak hanya itu, Kawasaki juga turut pamer nih dengan meluncurkan H2R yang juga mengusung spesifikasi balap.

Dari ketiganya, Yamaha tak mau ketinggalan melengkapi line up motor-motor kencang tersebut dengan meluncurkan Yamaha R1 2015 dan R1M juga dkental dengan aroma spesifikasi dan teknologi motogp dimana power maksimum diklaim menyentuh angka 200hp. Ada yamaha, tentu ada juga kompetitor abadinya. Honda paling extreme nih, mengusung versi prototipe motogp seperti Ducati Desmosedici RR untuk dijadikan versi jalanan, Honda meluncurkan RC213V-S sebagai versi road bike dari RC213V yang digunakan duo repsol Pedrosa dan Marquez.

2015 Yamaha R1M
2015 Yamaha R1M

Diduga, gelontoran motor-motor super sport terbaru kali ini imbas dari merosotnya penjualan moge pabrikan yang saat ini tersedia. Sebuah titik jenuh konsumen akan greget motor besar yang dialami menjadikan pabrikan memunculkan kembali sensasi sport terkini dengan produk-produk yang lebih mengerikan untuk konsumsi jalanan. Bukannya dengan line up seperti tersebut malah akan membuat daya jual motor-motor tersebut semakin mahal, padahal jika dilihat lebih dalam lagi malah motor-motor entry level dengan kapasitas mesin lebih kecil malah lebih diminati, disamping tak banyak mengurangi anggaran belanja, konsumen pula mendapat sensasi sport fairing yang diinginkan. (fnc)

______________

Related Post :

[display-posts category=otomotif]