Pembaca sekalian….. persaingan motor di indonesia semakin sengit dengan terus menggelontorkan banyak produk diberbagai segmen. Moped atau yang biasa dikenal dengan motor bebek pun juga mengalami kondisi yang tak jauh berbeda. Kehadiran banyak line-up yang mengusung model ayago memaksa segmen underbone terpecah menjadi 2 kubu. Pure moped/cub/Underbone dan Sport Underbone (model ayam jago). Satria FU yang sebelumnya menjadi pemain tunggal di segmen ayago 150cc kini mulai tergerus oleh line up baru dari Honda Sonic 150R. Nah sekarang apalagi?……… Honda semakin serius dengan project K56F brosis…
Seperti yang sebelumnya fn utarakan, Project K56F menjadi batu loncatan dari Honda untuk mengisi 2 segmen identik sekaligus. 2 segmen yang dimaksud adalah Pure Underbone dan Sport Underbone. Kehadiran Sonic 150R pastinya sudah memenuhi klasifikasi Sport Underbone dengan membentuk model motor bebek dengan sistem suspensi depan ayago… namun bagi honda masih ada PR lain yaitu di segmen pure underbone, model yang murni motor bebek 150cc ternyata juga menjadi perhatian honda untuk turut meramaikannya dalam beberapa tahun kedepan.
Seperti yang sudah diketahui, segmen pure undebone (bebek super) saat ini begitu memprioritaskan fashion. Anda bisa melihatnya pada MX King 150, bagi fn MX King 150 begitu fashionable dimata konsumennya. Mengusung mesin 150cc tak lantas membuat pabrikan memprioritaskan performa dengan mengaplikasikan ban kecil…. namun malah menjejali dengan ban gambot ukuran 120/70-17 untuk bagian belakang, namun ukuran tersebut begitu njomplang dengan perbandingan ban depan yang mengusung ukuran 70/90-17. Selain itu model taillamp MX King 150R ditopang spakbor belakang membuat motor ini tampil layaknya motor batangan jika terlihat dari belakang.
Bagaimana dengan project K56F nantikan yang digadang-gadang sebagai New Blade 150 ??? bocoran informasi menyebutkan keseriusan honda bermain di segmen ini akan dibuktikan dengan produk yang fashionable pula dimata konsumen. Untuk saat ini, informasi yang fn dapat hanya pada ukuran ban saja…. ukuran ban belakang bebek super versi honda ini juga akan mengaplikasikan ban belakang 120/70-17 sama dengan yang digunakan MX King 150. Namun spesifikasi menjadi berbeda saat berbicara ukuran ban depan….. Honda lebih berani menampilkan sisi fashion ban gambot dari sebuah produk bebek super dengan spek ban depan 90/80-17…. dari perbandingannya kembali Honda menawarkan perbandingan yang seimbang di sektor spek ban yang digunakan… hal ini menguntunkan konsumen untuk tidak lagi memikirkan modif ban yang lebih besar seperti kasus MX King 150R.
Dari informasi ini apa yang bisa digali dari target Honda sendiri? Fn sendiri tak memungkiri menyukai MX King 150. Dengan mengaplikasikan ban depan layaknya MX 135…. handling MX King 150 menjadi begitu ringan… sensasinya tak jauh berbeda dengan Old MX 135 ataupun New MX 135 dalam urusan handling. Oleh karena itu tidak ada perbedaan mendasar dari sensasi naik MX 135 dengan MX 150…. yang lebih terasa berbeda adalah dibagian belakang yang terasa lebih stabil karena penggunaan ban besarnya. Nah sisi kekurangan inilah yang ingin disempurnakan honda dengan calon bebek supernya…. komposisi kedua ban dibuat seimbang…. menutup celah ‘cacat’ yang bakal dipermasalahkan media ataupun konsumen sendiri. Namun tentunya dari sisi handling bisa jadi lebih mantab meskipun sedikit lebih berat. Fn sendiri yang saat ini menggunakan spek ban 80/80-17 juga lebih menikmati handling yang lebih baik ketimbang menggunakan spek ban standar 70/90-17.
By the way, masukan buat AHM nih sepertinya kurang pas jikalau project anyar ini dilabeli Blade 150. Dari model pangsa pasarnya akan terlihat kalah pamor dengan nama MX King 150 yang dirasa lebih greget. So… hasil sementara poin plus nih buat calon bebek super honda tersebut…… bagaimana dengan sektor mesin? Tunggu bocoran selanjutnya deh.. (~fn)
==============
Contact Person :
Invite BBM : 794C91C4
FB : http://www.facebook.com/fncounter
Twitter : @fncounter_blog
Email : fncounter.blog@gmail.com
_________________
Related Post :
[display-posts category=otomotif]
sisi kenyamanan itu juga ada di yamaha
hmmm, sebenarnya pake nama Blade seimbang dan oke2 aja sih, karena antara Blade series dan Jupiter series mengusung tema sporty dan lagi sejak dari kelas 110 aja Blade memang musuhnya produk bernama jupiter, jadi ada tiga jenjang blade series jika dirunut sejarahnya, blade 110, 125, en sekarang 150cc, sama halnya jenjang jupiter series yang berkubikasi 110, 135 dan 150cc.
Beda lagi kalo dikasih nama Supra, dijamin jatuh ke dasar jurang karena Supra identik sebagai economic moped penerus generasi Astrea.
cuma satu hal yang jadi ganjalan mayoritas rekan2 kantor dan komunitas ojek di lokalan saya, kalo liat moped beroda gambot kaya MX King, kesannya jadi Cebol dan maksain, seolah2 memberi fitur lebih bagi yang tidak kesampaian beli motor sport, malah lebih proporsional edisi sebelumnya (NJMX).
Penamaan blade 150 memang tidak terlalu masalah namun secara image kurang greget dibandingkan MX King. Begitu juga dengan yamaha, bahkan meskipun berlabel jupiter, banyak yang lebih memahami produk ini dengan image MX. Sedangkan jupiter lebih dikenal pada segmen 110cc nya yaitu jupiter z series. Memang moped jika ber-roda gambot terlihat sedikit memaksa, namun bisa jadi ini sebagai cara pabrikan mengakomodir kebutuhan konsumen yang sering kali menyukai pengaplikasian ban besar… mengingat secara hitungan dana…. pengguna akan lebih hemat saat modif roda kecil dibandingkan mengubahnya ke model tapak lebar.
Berarti kata divisi marketing tempatku kemarin boong saja
http://motomazine.com/2015/09/25/motogp-helm-shoei-x-spirit-iii-terbaru-marquez-untuk-seri-aragon-2015/