Feb 5 2014
Cermati Klaim Irit Pabrikan Untuk Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar Motor Kita
Ada kalanya konsumen begitu merasa kecewa dengan atpm motor yang mengklaim bahwa produk mereka irit bahan bakar. Tak tanggung-tanggung klaim tersebut hingga mencapai tingkat keiritan konsumsi sebanyak 79 km/liter. Namun apa daya, disaat berada ditangan konsumen keadaan berbeda jauh 180o .
Sebagai sampel test konsumsi bahan bakar fnc ambil dari Uji Test Konsumsi GT125 Eagle Eye yang dilakukan oleh ITB Bandung. Dari hasil tersebut diperoleh data konsumsi sebagai berikut :
– Kecepatan konstan 30km/j (Eco Riding) diperoleh konsumsi bahan bakar 70,82 km/liter
– Kecepatan konstan 40km/j diperoleh konsumsi bahan bakar 78,98 km/liter
– Kecepatan konstan 60km/j diperoleh konsumsi bahan bakar 78,59 km/liter
Dari hasil pengujian ini diperoleh efisiensi konsumsi bahan bakar maksimal diperoleh pada kecepatan 40 kpj. Sedangkan saat diajak lebih cepat lagi dengan kecepatan 60 kpj efisiensi konsumsi bahan bakar sedikit menurun alias sedikit lebih boros. So, bisa disimpulkan bahwa untuk efisiensi konsumsi bahan bakar setidaknya mendekati klaim pabrikan maka kecepatan yang idel untuk konsumsi bahan bakar yang irit adalah direntang kecepatan 40-60 kpj.
Kebiasaan konsumen yang menggeber tunggangan melebihi 60 kpj, bisa dipastikan tak akan mendapatkan konsumsi bahan bakar irit yang ideal seperti yang diklaim oleh masing-masing pabrikan. So, bukan berarti terlalu lambat itu membuat semakin irit lho, buktinya penerapan eco riding pada GT125 Eagle Eye malah membuat konsumsi bahan bakarnya lebih boros ketimbang kecepatan diatasnya. (fnc)
_____________________
Berita Terkait :
05/02/2014 @ 09:54
kalau mau irit ya pelan jangan main gas gas
http://sarikurnia980.wordpress.com/2014/02/05/gara-gara-iklan-membuat-orang-celaka/
05/02/2014 @ 14:23
Nah, gas konstan itu yang tidak pernah bisa terealisasi kenyataannya
05/02/2014 @ 09:04
ga usah terlalu dipercaya, riilnya kita sendiri yang bikin motor itu irit atau boros..
05/02/2014 @ 14:19
Betul, gaya berkendara menentukan…
05/02/2014 @ 06:01
harus benar2 diperhatikan
http://aripitstop.wordpress.com/2014/02/05/cb150r-prolink-patah-nich-penyebebnya/
05/02/2014 @ 05:25
Rata2 kecepatan di 70 km/jam dong tesnya
05/02/2014 @ 08:37
bukan kecepatan ideal untuk maksimalkan keiritan
05/02/2014 @ 05:12
Eco riding justru lbh boros….kayak sipio aja, dibawa pelan malah cepet panas dan konaumsi bbm makin banyak
05/02/2014 @ 08:56
Betul… lebih boros kalo pakainya pelan