MotoMaxone.com – Pembaca sekalian, MM cukup terkesan kala melihat salah satu demo video milik BMW Motorrad terkait dengan teknologi baru Self-driving yang sedang dikembangkan oleh mereka.
Teknologi self driving memang tak asing bila kita membahas soal kendaraan roda empat alias mobil. Namun teknologi ini akan menjadi asing bila kita berbicara tentang motor.
Seperti yang kita tahu, pengendalian sepeda motor adalah sepenuhnya dilakukan oleh pengendara sepeda motor mulai dari menghidupkan motor, berakselerasi, melakukan pengereman, bermanuver hingga menghentikan sepeda motor.
Namun siapa sangka bila semua hal itu akan bisa diotomatisasi dengan teknologi. Sejatinya tak perlu juga terlalu ‘nggumun’, toh teknologi yang berbentuk manusia inilah yang patut di’heran’kan dengan segala kelebihannya.
Namun tentu teknologi baru patut diapresiasi. Apalagi terkait dengan peningkatan keselamatan berkendara. Inilah yang menjadi fokus BMW Motorrad.
Sedari awal dikembangkannya teknologi ini, BMW menyatakan tidak berminat menjual motor ini kepada konsumen.
Melalui Stefan Hans yang merupakan ketua dari project BMW Self-driving, BMW menyatakan proyek tersebut bukan ditujukan untuk mengembangkan sepeda motor dengan kendali otomatis secara penuh. Namun goal atau tujuan mereka adalah mengembangkan teknologi tersebut sehingga mampu meningkatkan keselamatan berkendara pada sepeda motor.
BMW developed a self-driving motorcycle pic.twitter.com/LJHJnaaSph
— Insider Tech (@TechInsider) June 28, 2021
Layaknya teknologi ABS (anti-lock braking system) atau kontrol traksi (traction control), maka self driving ini nantinya juga ditujukan untuk lebih meningkatkan keselamatan bagi pengendara sepeda motor.
Seperti yang kita tahu, berkendara dengan sepeda motor bukanlah sesuatu yang mudah. Keseimbangan, pengendalian, fokus, konsentrasi menjadi bagian yang wajib dipahami pengendara untuk melindungi mereka sendiri dari bahaya, dan pengendara wajib untuk memahami dan menyadari situasi berbahaya tersebut saat di jalan raya.
Hal ini yang menjadikan BMW berniat untuk mengembangkan teknologi yang nantinya dapat mengintervensi kendali sepeda motor dengan tujuan melindungi pengendara dari bahaya yang dimaksud.
Motor prototype yang dibuat itu membantu Motorrad memperluas pengentahuan mereka tentang dinamika berkendara sehingga dari hal itu mereka dapat mengklasifikasikan perilaku pengendara dan mampu menentukan situasi apakah berbahaya atau tidak sehingga teknologi ini akan mampu memberi tahu, memperingatkan atau bahkan campur tangan secara langsung mengambil alih kendali sehingga meminimalisir kondisi bahaya yang berpotensi mencelakakan pengendara. (red)
Kolom Komentar