Berkendara Aman di Jalanan Basah

filano

wet-riding

Pembaca sekalian, musim hujan telah tiba di indonesia, khususnya di kota tercinta malang. Nah patut kiranya kita lebih waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi di jalan raya. Mengubah riding style tak ada salahnya diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi jalanan yang dilalui.

Kadang, saat lintasan jalan sedang dalam keadaan kering dengan kondisi ban motor kering maka akan didapatkan traksi yang baik. Namun, kala kondisi cuaca tiba-tiba berubah menjadi hujan dan membahasi jalan raya, banyak diantara kita yang malah semakin mempercepat laju kendaraan.

Traksi sejatinya merupakan gaya gesek maksimum yang bisa dihasilkan antara dua permukaan tanpa mengalami selip. Nah, kala kondisi jalanan dari kering beralih basah banyak yang masih belum menyadari bahwa suhu ban motor yang sebelumnya memiliki kondisi panas harus kembali menyesuaikan diri dengan kondisi jalan raya yang basah.

Oleh karena itu, sangat penting mengurangi kecepatan kala kita tetap memutuskan untuk melakukan riding pada kondisi hujan. Pengurangan kecepatan tersebut berfungsi untuk mencegah kemungkinan terjadi selip ban motor yang belum menyesuaikan diri dengan suhu jalan yang berubah menjadi dingin. Sayangnya, kondisi yang bisa kita lihat sekarang adalah sebaliknya. Semakin menambah kecepatan saat kondisi jalan kering menjadi basah, malah akan memperbesar resiko terjatuh akibat selip ban yang berbeda suhu dengan lingkungan di sekitarnya. (fnc)

—-

Berita Terkait :

[display-posts tag=safety-riding]