Belum Sebulan 26 Orang Tewas di Jalan Raya Sidoarjo

filano

Motomaxone.com – Pembaca sekalian, membaca surat kabar hari ini begitu memilukan. Korban keganasan jalan raya tidak malah menurun, tapi malah semakin meningkat. Apalagi korban kebanyakan didominasi oleh pengendara motor. Yup… itu kenyataan yang tak bisa dibantah..

Korban jiwa yang mengalami kecelakaan lalu lintas di kota udang sidoarjo begitu mengkhawatirkan. Belum genap sebulan, tercatat 26 orang meninggal dunia akibat laka lantas di jalan raya. Dari catatan kepolisian menyebutkan sebagian besar korban didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Tak hanya disidoarjo, laka lantas juga menyambangi gresik. Tak tanggung-tanggung, dalam semalam 3 korban kecelakaan jalan raya divonis meninggal dunia. Ketiganya adalah pemotor yang kabarnya menjadi korban tabrak lari dari pemobil yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini menunjukkan, saat ini perhatian pada keselamatan pengendara di jalan raya menjadi krisis yang semakin parah. Banyak faktor penyebab mulai dari keteledoran pengendara motor sendiri hingga kesalahan pengguna jalan yang lain.

Seperti yang terjadi pada yuli dan erik yang mengendarai motor matic akhirnya menjadi korban laka lantas di daerah sidoarjo, maksud hati menyalip truk gandeng, namun karena oleng motor pun terjatuh. Naasnya yuli yang dibonceng akhirnya menjadi korban setelah jatuh telungkup dan disambar oleh truk gandeng yang akan mereka salip tadinya. Kejadian ini terjadi di jalan raya pilang, dan dikabarkan sopir truk kabur setelah menyadari kejadian tersebut.

Pengendara motor tentu saja memiliki potensi lebih besar sebagai korban dalam kecelakaan lalu lintas. Dikarenakan motor hanya memiliki 2 roda, maka pengendara memiliki tugas yang lebih detail baik dari keseimbangan motor dan fokus atau konsentrasi pada kondisi di sekitar.

Sayangnya, banyak pula korban yang ternyata menyesampingkan keselamatan dengan tidak menggunakan helm sebagai pelindung organ vital seperti kepala. Oleh karena itu, populasi motor yang semakin banyak setiap tahunnya harus menjadikan masyarakat sadar akan resiko yang semakin besar dijalan raya. (red)