Bedah Teknologi All New Honda Scooy 2021, Apa Untungnya Pake Rangka eSAF ? (Bag-2)

filano

Motomaxone.com –  Kembali melanjutkan pembahasan kemarin pembaca sekalian. Selain kehadiran fitur baru All New Scoopy berupa teknolgi keyless smartkey, Honda juga memberikan satu perubahan besar pada sistem rangka yang digunakan oleh Honda Scoopy.

Bedah Teknologi All New Honda Scooy 2021, Apa Untungnya Pake Rangka eSAF ?

Teknologi rangka yang sama yang diterapkan pada Honda Genio dan All New BeAT 2020. Rangka eSAF yang merupakan singkatan dari enhanced Smart Architecture Frame ini sejatinya belum teredukasi dengan baik khususnya pada masyarakat di indonesia. Masih banyak yang berasumsi negatif terkait rangka eSAF ini. Yang kemudian dikaitkan dengan prediksi anjloknya pangsa pasar Honda Scoopy nantinya karena sistem pelat baja yang dipres menghasilkan model rangka yang lebih tipis.

Sebenarnya asumsi seperti itu cukup berlebihan. Beranggapan teknologi lama itu lebih baik. Memang tidak sepenuhnya salah namun juga belum tentu benar. Oleh karena itu, teknologi ini perlu mendapatkan porsi edukasi ekstra bagi AHM selaku produsen Honda Scoopy khususnya.

Rangka eSAF ini sejatinya memiliki model yang mirip dengan yang digunakan pada rangka mobil. Apakah ini berarti rangka mobil juga buruk ? tentu tidak.

Rangka yang mengusung teknologi eSAF ini mengadopsi material yang terbuat dari pelat baja. Tentu berbeda dengan rangka lama Scoopy yang terbuat dari material pipa besi. Proses pembuatan rangka baja eSAF ini pun berbeda dari model sebelumnya. eSAF ini dibuat dengan teknik press dan laser welding. Jika melihat modelnya rangka eSAF ini sejatinya mengadopsi teknologi rangka seperti sasis mobil yang biasa disebut sebagai sasis monokok.

Sasis yang juga berfungsi sebagai cangkang dengan ciri khas minim sambungan. Modelnya lebih sederhana karena terdiri dari rangka utama (underbone) dan tambahan sub frame dibagian belakang. Rangka model ini menjadikan dudukan baut untuk mesin dan cover bodi menjadi lebih ringkas. Sehingga akan menghasilkan bobot yang lebih ringan namun lebih kaku dan kuat.

Sampai saat ini, AHM selaku produksi motor matik Honda telah mengadopsi rangka eSAF ini pada 3 motor matiknya. Yang pertama tentu saja Honda Genio yang kemudian dilanjutkan oleh All New Honda BeAT dan kini All New Honda Scoopy.

Rangka eSAF ini sendiri merupakan teknologi yang dikembangan sendiri oleh AHM. So, AHM adalah yang pertama kali menggunakannya untuk pasar indonesia. Untuk alasan inilah, Honda Thailand dan Vietnam juga berminat menggunakan teknologi ini kedepannya.

Overall, mengadopsi teknologi eSAF mengikuti Genio dan BeAT memang sudah bisa diprediksi sebelumnya. Struktur rangka baru ini diklaim mampu membuat handling motor menjadi lebih stabil dan tetap nyaman melibas jalan yang kurang baik. Untuk faktor jalan kurang baik ini tentu harus didukung dengan sistem suspensi yang baik bila terkait masalah kenyamanan pengendaranya.

Dengan mengadopsi teknologi rangka baru ini pula malan kapasitas bahan bakar dan ruang bagasi bisa ditingkatkan menjadi lebih besar. Daya tampung BBM meningkat 0,2 liter menjadi 4,2 liter. Sedangkan ruang bagasi dibawah jok sekarang berkapasitas 15,4 liter. Semoga penjelasan tentang rangka eSAF ini lebih mencerahkan untuk pembaca sekalian. (red)