Bahaya Pengisian Baterai Smartphone di Mobil atau Motor

filano

charge mobil

Seiring perkembangan teknologi generasi masa kini sangat bergantung dengan peran gadget, khususnya smartphone. Piranti elektronik ini dianggap menjadi menu wajib untuk mendukung aktifvitas yang serba mobile saat ini. Nah, saat ini yang lagi nge-tren adalah nge-charge smartphone di mobil ataupun motor. Bahayakah ?

Nge-charge di mobil atau motor biasany memanfaatkan pemantik api untuk dipasang USB charge sebagai piranti tambahan sehingga bisa difungsikan untuk charge baterai smartphone dalam perjalanan. Namun tanpa disadari resiko baterai mudah aus a.k.a jebol tidak difikirkan lebih jauh oleh para pengguna… biasanya ngechas berjam-jam.

Lho bukannya piranti seperti itu sudah difasilitasi oleh pabrikan. Yup benar, namun yang patut diingat adalah penggunaan tersebut hanyalah untuk kondisi mendesak. Lebih dari 50% harus sudah di lepas untuk keawetan baterai itu sendiri. Bukan untuk penggunaan berjam-jam seperti yang biasa kita temui.

Meskipun arus kelistrikan yang disediakan oleh pemantik api pada motor ataupun mobil adalah arus DC, tidak menjamin kestabilan tegangan listrik yang dihasilkan karena memang tidak akan stabil mengingat tegangan naik turun yang dihasilkan putaran mesin.

Resiko jangka panjang ngecas seperti ini akan memperpendek umur pakai baterai. So jangan salah jika anda merasakan baterai gampang soak atau cepat habis, padahal pemakaian belum cukup lama. (~FN)

==============
Contact Person :

Email : fncounter.blog@gmail.com
FB : www.facebook.com/fncounter
Invite BBM : 794C91C4
Twitter : @fncounter_blog
===============