Bahaya Musim Hujan, Aquaplaning !!

lexi

riding-in-the-rain

Beberapa waktu terakhir ini, intensitas hujan semakin sering terjadi sehingga mau tak mau. Pengendara khususnya roda dua, harus lebih memperhatikan keselamatan berkendaranya dengan membawa perlengkapan berkendara yang lengkap.

Apalagi kalau bukan jas hujan. Namun disisi lain, keselamatan berkendara dikala jalanan basah akibat hujan harus dimengerti oleh pengendara motor dan mobil. Kondisi cuaca yang tak menentu dan cepat berubah membutuhkan adaptasi dari tunggangan kesayangan, dalam hal ini suhu ban.

Masih banyak saya menjumpai, dikala kering banyak pengedara motor yang memacu motornya dengan kecepatan diatas normal. Namun disaat jalanan berubah basah karena hujan, para pengendara tersebut dengan santainya tetap memacu kecepatan lebih cepat, bahkan tak sedikit yang melibas genangan air dengan kecepatan tinggi.

Inilah perilaku berkendara yang salah dari kebanyakan pengendara. Menurut teori yang bisa kita lihat di dunia balap motor, suhu ban membutuhkan adaptasi dikala harus berganti cuaca mendadak. Disaat jalanan kekring, ban akan melunak dan mengembang memungkinkan kita memperoleh grip ban yang baik dengan jalanan. Namun saat berganti hujan, ban butuh waktu menyesuaikan suhu nya sendiri untuk memperoleh grip yang baik untuk kondisi basah.

So, tak sedikit orang yang tetap memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dari kondisi jalan kering menjadi hujan akan berpotensi mengalami kecelakaan lebih besar.

aquaplaning_ban

Begitu pula disaat melewati genangan air dengan kecepatan tinggi sangatlah tidak dianjurkan. Mengingat kendaraan akan berpotensi mengalami sliding yang dalam istilah disebut Aquaplaning atau hydroplaning.

Aquaplaning merupakan suatu kondisi dimana genangan air berpotensi menyebabkan roda bergerak tak terkendali dari posisi semula sehingga menyebabkan kendaraan dapat kehilangan kendali disebabkan permukaan ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan karena genangan tersebut. Dalam keadaan ini, proses pengereman tidak efektif untuk mengurangi kecepatan kendaraan sehingga akan menyebabkan kendaraan tergelincir.

Aquaplaning

Potensi kendaraan tergelincir akan semakin besar kala kecepatan kendaraan semakin tinggi sesaat sebelum melewati genangan air. Kejadian ini banyak dialami oleh kendaraan roda 4. Tapi tak menutup kemungkinan roda 2 juga ada meskipun kecil. Mengapa kecil? Karena karakter ban roda 2 hanya menapak setengah dari jumlah total permukaan ban sehingga disaat menerjang genangan air, maka air akan terpecah ke samping kanan dan kiri.

Meskipun kemungkinan tersebut kecil, tapi tetap saja menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi akan mempengaruhi kemudi tunggangan. Nah setidaknya tahu kan akan bahayanya. So, keep safety riding brosis. (fnc)